WahanaNews.co | Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan, Indonesia kembali mencetak surplus perdagangan pada Agustus 2022 sebesar USD 5,76 miliar.
Surplus Agustus 2022 disumbang oleh surplus perdagangan nonmigas sebesar USD 7,74 miliar dan defisit perdagangan migas sebesar USD 1,98 miliar.
Baca Juga:
Apresiasi Importir AS, Pemerintah Indonesia Serahkan Primaduta Award 2024
“Surplus perdagangan Agustus 2022 melanjutkan tren surplus secara beruntun sejak Mei 2020. Indonesia masih berhasil mempertahankan rekor surplus perdagangan selama 28 bulan berturut-turut,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
Lebih lanjut, surplus perdagangan nonmigas Indonesia Agustus 2022 masih didorong oleh perdagangan dengan beberapa negara mitra dagang utama.
India menjadi negara mitra dagang yang menyumbangkan surplus terbesar dengan nilai sebesar USD 1,81 miliar. Kemudian, diikuti Amerika Serikat dengan USD 1,65 miliar. Negara ketiga penyumbang surplus terbesar adalah Filipina dengan nilai USD 1,09 miliar.
Baca Juga:
Kopi Indonesia Dipamerkan dengan Konsep Lounge dalam Seoul International Café Show ke-23
Secara kumulatif, neraca perdagangan Januari-Agustus 2022 mengalami surplus USD 34,92 miliar. Angka tersebut jauh melebihi capaian surplus perdagangan periode yang sama tahun 2021 yang hanya mencapai USD 20,71 miliar. Surplus perdagangan Januari-Agustus 2022 ditopang surplus nonmigas USD 51,67 miliar serta defisit migas sebesar USD 16,76 miliar.
“Dengan tingginya surplus perdagangan Januari-Agustus 2022, Indonesia diperkirakan dapat menciptakan rekor surplus perdagangan melebihi 2021,” ujar Mendag.
Ekspor Agustus 2022 Kembali Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan, ekspor Agustus 2022 mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah dengan nilai mencapai mencapai USD 27,91 miliar.