WAHANANEWS.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum (PU) meninjau langsung lokasi kerusakan Sungai Krueng Meureudu di Kabupaten Pidie Jaya pada Kamis (26/12/2025).
Kunjungan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah pusat untuk memastikan penanganan pascabanjir dapat berjalan secara cepat, terukur, dan tepat sasaran.
Baca Juga:
Kementerian PU Percepat Penanganan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
Fokus utama peninjauan diarahkan pada kondisi alur sungai yang mengalami penyumbatan cukup serius akibat material banjir.
Dalam kegiatan tersebut, Sekjen Kementerian PU didampingi oleh jajaran Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I.
Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, alur Krueng Meureudu diketahui tertutup endapan lumpur dan tumpukan kayu sepanjang kurang lebih satu kilometer.
Baca Juga:
Kementerian PU dan Pemda Tanah Datar Percepat Normalisasi Sungai Batang Sumpur
Penyumbatan ini terjadi di kawasan Dayah Husein, Kecamatan Meurah Dua, sehingga menghambat aliran air sungai secara normal, terutama saat debit air meningkat.
Kondisi tersumbatnya alur utama sungai menyebabkan aliran air meluap dan berbelok ke arah permukiman warga.
Aliran baru tersebut dilaporkan menggerus sejumlah titik penting, di antaranya kawasan Dayah Tgk Chik Pante Geulima serta lingkungan sekitar SDIT An Nur.
Situasi ini dinilai berpotensi menimbulkan kerusakan lanjutan dan membahayakan keselamatan masyarakat apabila tidak segera ditangani secara serius.
Sebagai respons atas kondisi tersebut, Kementerian PU melalui BWS Sumatera I segera melakukan langkah-langkah penanganan darurat.
Tim di lapangan terus bekerja membuka kembali alur sungai yang tertutup, membersihkan material lumpur, serta mengevakuasi kayu-kayu yang menghambat aliran air.
Proses normalisasi dilakukan secara bertahap dan terkoordinasi guna mengembalikan fungsi sungai ke kondisi semula serta meminimalkan risiko terjadinya banjir susulan.
Sebelum meninjau langsung Sungai Krueng Meureudu, rombongan Sekjen Kementerian PU terlebih dahulu mengunjungi sejumlah lokasi terdampak banjir lainnya di Kabupaten Pidie Jaya.
Beberapa titik yang menjadi perhatian antara lain RSUD Pidie Jaya yang sempat terendam banjir, Jembatan Meureudu dengan kondisi abutment mengalami penurunan, serta fasilitas PDAM Krueng Meureudu.
Rangkaian peninjauan ini dilakukan untuk memperoleh gambaran menyeluruh dampak bencana, yang selanjutnya akan menjadi dasar dalam penyusunan langkah penanganan lanjutan dan pemulihan infrastruktur ke depan.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]