"Dalam skala nasional, kedepan akan dilaksanakan pesta demokrasi, yaitu Pemilu tahun 2024. Hal tersebut tentunya perlu mendapat perhatian khusus dalam mengamankan pesta demokrasi tersebut agar dapat terlaksana dengan aman dan lancar karena tidak menutup kemungkinan momen tersebut akan dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk melakukan aksi teror dan aksi-aksi lainnya," kata Panglima TNI.
Panglima TNI juga menyampaikan bahwa Koopssus TNI sejatinya dibentuk untuk penanggulangan terorisme, yakni sebagai penangkal, penindak dan juga pemulih.
Baca Juga:
4.000 Prajurit TNI Kena Sanksi Akibat Terlibat Judi Online
Dalam operasi khusus tentunya membutuhkan kecepatan dan keberhasilan yang tinggi, guna melindungi wilayah Indonesia. Oleh karena itu, pasukan yang tergabung dalam Koopssus TNI pun tidak main-main.
"Kalian adalah para personel pasukan elite yang berasal dari tiga Matra yang harus selalu siap menghadapi dinamika lingkungan strategis yang terjadi saat ini dan yang akan datang. Oleh karena itu, latihan yang baru saja dilakukan dapat dijadikan pedoman untuk menghadapi ancaman yang mungkin terjadi," pungkasnya.[sdy/rls]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.