WahanaNews.co | Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, diwakili Kasum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan, menutup "Latihan Aksi Khusus Koopssus TNI Semester I TA.2023".
Upacara penutupan dilaksanakan di Pelabuhan Cirebon, Jl. Perniagaan No. 4 Panjunan, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat, Jumat (16/06/2023).
Baca Juga:
4.000 Prajurit TNI Kena Sanksi Akibat Terlibat Judi Online
Panglima TNI mengawali amanatnya yang dibacakan oleh Kasum TNI menyampaikan ungkapan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada penyelenggara latihan, pelaku maupun pendukung latihan dengan telah terlaksananya latihan dimulai dari tahap perencanaan, persiapan, sampai dengan pelaksanaan yang terbilang sukses dan dapat mencapai tujuan serta sasaran latihan yang diharapkan.
Selanjutnya Panglima TNI menegaskan bahwa Latihan Aksi Khusus Koopssus TNI Semester I TA. 2023 yang telah dilatihkan ini merupakan wujud sinergitas Tri Matra TNI dalam rangka kesiapan untuk melaksanakan operasi-operasi khusus secara terpadu, terintegrasi dan profesionalisme serta terwujud interoperability antara satuan-satuan yang melaksanakan latihan, sehingga Koopssus siap digerakkan setiap saat.
"Tercapainya zero accident, dedikasi, semangat dan loyalitas yang ditunjukkan dalam latihan ini adalah salah satu bentuk tanggung jawab kita untuk tetap memberikan jaminan perlindungan dan keamanan kepada seluruh warga negara Indonesia dimanapun berada," ungkapnya dalam rilis yang diterima WahanaNews.co.
Baca Juga:
Danpuspom TNI Pimpin Apel Gelar Pasukan Penegakan Hukum Tahun 2024
Panglima TNI mengingatkan, tidak ada prajurit yang profesional yang dibentuk tanpa latihan, hanya prajurit yang dilatih dan terlatih dengan baik yang akan mampu melaksanakan tugas dengan maksimal.
Oleh karena itu, jangan pernah bosan untuk berlatih, berlatih dan terus berlatih karena yakin dan percayalah segala latihan yang telah dilakukan secara terus menerus akan meningkatkan kesiapsiagaan satuan.
Menurut Panglima TNI, menyikapi kecenderungan perkembangan lingkungan strategis baik dalam lingkup nasional maupun internasional saat ini dengan meluasnya ancaman terorisme di berbagai belahan dunia tidak menutup kemungkinan aksi tersebut dapat terjadi pada masa yang akan datang, baik dari luar negeri maupun dalam negeri.