Dia menyebut Partai Demokrat menang pada pemilu 2009 karena pengaruh SBY yang maju sebagai calon presiden.
"Ini kan pemilihan presiden secara langsung. Di situlah fungsinya ada di situlah fungsinya ada coat tail effect, ketika ada calon presiden dan wakil presiden maka memang akhirnya juga partai terangkat di situ, apalagi rakyat juga merespons terhadap program-program prorakyat yang digulirkan oleh Pak SBY," kata Herman.
Baca Juga:
Mustikaningrat Tampil Memukau, Visi Ekonomi Sumedang Sugih Jadi Sorotan Debat Pilkada
Herman lantas menjelaskan pernyataan SBY soal konteks tidak jujur dan adil. Dia menyebut yang disampaikan SBY itu adalah potensi.
"Jadi konteks kecurangan itu, bukan curang sebetulnya, koteksnya itu bisa tidak adil bisa tidak jujur. Karena ada setting untuk hanya menjadi 2 calon. Jadi bukan kemudian akan terjadi kecurangan suara, kecurangan apa, bukan ke situ konteksnya," jelasnya. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.