WahanaNews.co | Warga RT 01/05 dan RT 02/05 Desa Sukawangi, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat merupakan salah satu wilayah terparah akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
Lebih kurang 90 persen pemukiman warga hancur porak-poranda.
Baca Juga:
5 Langkah Pencegahan Stunting Sejak Lahir Menurut Dokter Spesialis Anak
Tempat tinggal pun hancur, warga korban harus menginap di tenda-tenda darurat, itupun tidak mencukupi untuk menampung seluruh korban yang kehilangan rumahnya.
Begitupun saat daerah itu disambangi Koordinatoriat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jakarta Barat, Jumat (2/12), terlihat wajah sedih para korban gempa.
Hanya anak-anak yang terlihat gembira saat bermain, seakan-akan tidak terjadi peristiwa apapun.
Baca Juga:
IKWI – TP PKK Kota Jakbar Gelar Seminar Pencegahan Stunting, Dihadiri Ratusan Orang
Miris terlihat wilayah itu, minim bantuan dan bangkai bangunan rumah mereka pun tak dapat dirapikan akibat kekurangan tenaga. Warga Kampung Cipaku itu sangat mengharapkan bantuan seperti pangan dan tenda darurat untuk menampung warga lainnya.
Warga juga berharap, kedatangan rombongan PWI Jakarta Barat dapat menjadi sambungan informasi terhadap pejabat dan dermawan.
Sejak bencana gempa menghancurkan Cianjur, Koordinatoriat PWI Jakbar langsung bergerak dengan mengumpulkan anggaran secara swadaya anggotanya dan beberapa donatur.
Dana yang terkumpul kemudian dibelanjakan untuk membantu korban di Kampung Cipaku Desa Sukawangi.
Diangkut menggunakan kendaraan Satpol PP Kota Jakbar, rombongan pun menembus Cianjur menuju desa yang minim tersentuh bantuan.
"Dana swadaya ini kita belanjakan bahan makanan, obat-obatan, pakaian dalam pria dan wanita, beras, makanan ringan anak-anak, sandal, dan pakaian," ujar Ketua Koordinatoriat PWI Jakbar, Kornelius Naibaho.
Pria yang akrab disapa Kornel ini mengatakan, kegiatan "PWI Peduli Cianjur" itu bertujuan untuk meningkatkan rasa kasih terhadap sesama, terlebih lagi pada saudara-saudara kita yang saat ini sedang membutuhkan uluran tangan.
"Alhamdulillah, Puji Tuhan, rekan-rekan PWI Koordinatoriat Jakbar semuanya antusias dan kompak melakukan penggalangan dana hingga menyalurkan langsung ke lokasi korban gempa di Cianjur," ujarnya.
Kornel mengakui bahwa rombongannya tidak banyak membawa bantuan seperti yang diharapkan warga, namun setidaknya bantuan yang dibawa ini dapat sedikit meringankan beban warga korban.
"Semoga yang kami berikan ini bisa sedikit mengurangi penderitaan warga Kampung Cipaku. Jangan dilihat banyak atau sedikitnya bantuan, namun lihatlah bahwa banyak yang peduli terhadap korban gempa. Kami semua peduli dan ikut merasakan kesedihan saudara-saudara kami di Cianjur. Jangan berterima kasih kepada kami, tetapi berterima kasihlah kepada Sang Pencipta. Berdoalah kepada Allah, dan yakinlah bahwa badai pasti berlalu," ucapnya kepada warga Kampung Cipaku.
Dani, salah satu warga Kampung Cipaku RT 01/05, Desa Sukawangi mengucapkan terima kasih atas kepedulian rekan-rekan PWI Koordinatoriat Jakarta Barat yang sudah peduli pada warganya.
"Terima kasih yang tak terhingga kami ucapkan pada teman-teman PWI Koordinatoriat Jakarta Barat yang sudah peduli dengan nasib kami di sini. Semoga apa yang sudah teman-teman berikan ini menjadi barokah dan sangat bermanfaat bagi kami semua," ujar Dani.
Ia mengakui bahwa kehadiran teman-teman PWI Jakbar bisa menambah semangat dan harapan warga Cipaku yang saat ini dalam kondisi tak menentu.
"Mudah-mudahan dengan kehadirin para relawan dan dermawan yang datang memberikan bantuan itu bisa membangkitkan kembali semangat kami untuk tetap tabah dalam menghadapi cobaan. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih semua terima kasih PWI Jakarta Barat," tutupnya. [Tio]