Pengembangan vaksin buatan dalam negeri dengan memaksimalkan kemampuan riset dan inovasi di dalam negeri juga dilakukan Pemerintah. Saat ini, Indonesia sudah memiliki dua vaksin produksi dalam negeri yaitu Indovac buatan PT Bio Farma serta Inavac yang dikembangkan oleh Universitas Airlangga dan PT Biotis.
“Meskipun keluar belakangan, tapi Alhamdulillah (vaksin buatan dalam negeri) keluar juga, sehingga kita punya kemampuan dalam negeri. Dengan kemampuan mengonversi riset kepada vaksin, kita ada kesiapan menghadapi pandemi ke depan. Terbukti pengadaan vaksin, Indonesia menjadi salah satu negara yang vaksinasi terbanyak, lebih dari 440 juta. Kita dari sero survei sudah 90%, relatif kebal, sehingga untuk Nataru mobilitas sudah kembali,” papar Menko Airlangga.
Baca Juga:
Menko Airlangga: Digitalisasi Jadi Kunci Percepat Pembangunan Perekonomian Nasional
Koordinasi terintegrasi dan partisipasi aktif seluruh kelompok masyarakat juga selalu dilakukan. Penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang melibatkan seluruh komponen bangsa, baik di tingkat pusat maupun daerah serta koordinasi intensif dilakukan oleh KPC-PEN secara rutin minimal satu minggu sekali.
Sebagai hasil dari berbagai kebijakan tersebut, pandemi dapat lebih terkendali dan perekonomian Indonesia terbukti mulai pulih lebih cepat. Bahkan perekonomian Indonesia berhasil tumbuh impresif sebesar 5,72% (yoy) pada kuartal ketiga 2022.
Menko Airlangga menjelaskan bahwa buku tersebut disusun untuk mendokumentasikan berbagai kebijakan dan strategi yang diambil Pemerintah dalam penanganan Pandemi Covid-19 dan mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional di Indonesia.
Baca Juga:
Menko Airlangga Terima Kunjungan Gubernur Guangxi, Bahas Penguatan Kerja Sama Ekonomi
“Buku ini akan jadi pembelajaran kita semua dalam kebijakan publik karena krisis (Covid-19) adalah yang pertama kali terjadi dalam 100 tahun terakhir,” imbuh Menko Airlangga.
Setelah dilakukan penyerahan buku secara simbolis, diadakan mini talkshow di mana para Menteri dan Kepala Badan menceritakan pengalaman selama menangani pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
“Tentu saja, saya juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya, kepada seluruh Kementerian/ Lembaga, Pemerintah Daerah, TNI dan POLRI, seluruh tenaga kesehatan, para tokoh masyarakat dan pemuka agama, serta seluruh elemen masyarakat, atas kerja sama dan gotong royong yang luar biasa dalam perjuangan bersama melawan pandemi Covid-19,” tutup Menko Airlangga.