Esther Sri Astuti Direktur Program Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menyatakan, Pemerintah patut menjaga stok komoditas pangan dan memperkuat serapan pangan lokal jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
“Inflasi itu kuncinya biar harga tidak naik terus, pertama availability (ketersediaan) dari pangan. Kalau stok pangan terjaga maka demand (permintaan) meningkat, suplai tidak terbatas, artinya cukup, itu tidak akan menaikkan harga. Maka yang harus dilakukan Pemerintah ya jaga stok pangan,” terang Esther.
Baca Juga:
Sekda Sulbar Ajak Pemerintah Daerah Perkuat Sinergi Kendalikan Inflasi di Wilayah
Dia melanjutkan, selain siklus tahunan inflasi mengalami kenaikan pada bulan-bulan tertentu seperti Natal, Tahun Baru, dan Lebaran, inflasi ke depan juga masih dibayangi ketidakpastian global.
“Khusus untuk tahun depan, inflasi cenderung tinggi karena dampak pandemi belum selesai. Mobilitas relatif belum balik 100 persen. Ditambah konflik Rusia-Ukraina. Itu distribusi komoditas pangan dan energi terhambat,” sebutnya.
Sebagai alternatif, Esther menyarankan Pemerintah juga fokus mengurangi ketergantungan pada komoditas pangan impor.
Baca Juga:
BPS Sulawesi Barat Catat Inflasi Bulan ke Bulan 0,33 Persen Akibat Kenaikan Harga
“Kedua, biar harga tidak naik ya jangan bergantung pada komoditas impor. Kita berusaha untuk memenuhi kebutuhan sendiri dengan bahan-bahan lokal,” tandasnya. [ast]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.