WahanaNews.co | Terkait pernyataannya yang minta agar Pemuda Pancasila dibubarkan, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang didesak untuk tidak asal bunyi (asbun). Sebagai wakil rakyat, harusnya Junimart bicara dengan data dan kondisi realistis serta obyektif terkait Pemuda Pancasila.
Pemuda Pancasila merupakan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang dilahirkan dari kondisi bangsa yang pada saat itu membutuhkan kekuatan fisik untuk mempertahankan NKRI dari ancaman ideologi komunis.
Baca Juga:
Jurnimart Girsang Laporkan Kapten Turba Marpaung ke KASAD Gegara Bangun Makoramil di Pekanbaru di Lahan Basir
“Dan itu pun karena gagasan seorang jenderal TNI AH Nasution karena pada saat itu ideologi bangsa sedang dirongrong oleh gerakan pemberontakan komunis di mana-mana,” kata Ketua BPPH MPW Pemuda Pancasila Banten Eka Dahlan, dalam pers rilis, Minggu (21/11)
Sebelumnya, Junimart Girsang meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mengambil sikap tegas pada Ormas Pemuda Pancasila buntut kasus bentrokan antara Ormas Pemuda Pancasila dan Forum Betawi Rembug (FBR) di Ciledug, Tangerang.
Menurut Eka Dahlan, patut diselidiki latar belakang Junimart Girsang jangan-jangan anti-Pancasila karena meminta Ormas Pemuda Pancasila dibubarkan.
Baca Juga:
Junimart Girsang Salurkan Beasiswa PIP untuk 188 Pelajar di Dairi
Eka menegaskan, Pemuda Pancasila itu Ormas Nasional, bukan lokalan dan selama global pandemi Covid-19 banyak melakukan aksi sosial membantu Pemerintah melalui Gugus Tugas Covid-19 yang dibentuk dari tingkat nasional, provinsi maupun kabupaten/kota
“2 tahun terakhir ketika Wabah Covid-19 beliau tidak baca berita dan lihat medsos mungkin. Begitu hebatnya Ormas Pemuda Pancasila melakukan Aksi Sosial dari Sabang sampai marauke bersama BNPB dan pihak lainnya membantu Pemerintah dan masyarakat untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 tanpa bantuan dana APBN yang tiap bulannya Junimart rasakan dengan keluarga,” ujar Eka Dahlan.
Terkait kasus kasus bentrokan yang belakangan terjadi antara Pemuda Pancasila dan FBR, Eka menjelaskan, hal tersebut dilakukan oleh segelintir oknum dari kedua ormas.
