Ahmad Ali menilai Pemuda Pancasila hingga hari ini sedang berjuang untuk mengembalikan kejayaan organisasi yang pernah besar pada waktu itu (tahun 1945-1960)
"Tentunya pekerjaan ini bukan pekerjaan mudah bagi MPN Pemuda Pancasila dibawah kepemimpinan mas Japto, karena posisi penerimaan masyarakat, cerita masa lalu tentang Pemuda Pancasila yang tidak baik baik saja dihadapan rakyat," kata Wakil Ketua Umum tunggal Partai Nasdem itu.
Baca Juga:
Rakerwil Pemuda Pancasila Kalsel Tegaskan Dukungan Penuh untuk Muhidin dan Hasnur
"Pemuda Pancasila harus kita katakan, karena kalau orang lain tidak berani mengkritik Pemuda Pancasila, karena kalau orang lain yang mengkritik Pemuda Pancasila itu bisa jadi masalah. Tapi yang bisa mengkritik Pemuda Pancasila adalah anggota Pemuda Pancasila itu sendiri," lanjutnya.
Lanjtnya lagi, "Artinya apa, ada satu pesan yang disampaikan ketua umum kepada kami, dari haram jadah ke sajadah. Ada kejujuran disana, mengakui masa lalu dan ada tekad ingin memperbaiki kedepan".
Tentunya, baik buruknya penerimaan masyarakat terhadap Pemuda Pancasila tidak ditentukan bagaimana megah kantor Pemuda Pancasila tapi bagaimana karakter, bagaimana sikap anggota Pemuda Pancasila yang ada di lapangan.
Baca Juga:
Soal Pencopotan Khenoki Waruwu sebagai Ketua MPO PP Nias Barat, Era Era Hia Bilang Begini
Peran Pemuda Pancasila dalam Menjaga Idieologi Bangsa
"Kalau kemudian sebagai anggota permasyarakatan yang lahir dengan satu cita cita, untuk menjaga dan mengamankan Pancasila. Maka kemudian Pemuda Pancasila harus selalu hidup harus selalu ada sepanjang negara kesatuan republik Indonesia ini tetap ada," ucap Ahmad Ali yang juga anggota komisi DPR RI.
"Maka kemudian itu menjadi cita cita besar yang harus kita perjuangkan tentunya Pemuda Pancasila harus memiliki tempat di hati rakyat," lanjutnya.