WahanaNews.co | Banyak pelanggan ojek online (ojol) diprediksi beralih ke motor pribadi usai layanan transportasi modern ini mengalami kenaikan tarif per Minggu (11/9).
Pengamat mengatakan warga yang beralih tak boleh disalahkan karena didukung keadaan.
Baca Juga:
Ojek Online Dinilai Kurang Tepat Jika akan Dikategorikan Hubungan Kerja
Pengamat transportasi dan tata kota Universitas Trisakti Yayat Supriatna mengatakan motor pribadi punya keunggulan hemat bahan bakar.
Kata dia satu liter bahan bakar pada motor bisa digunakan untuk 40 km, ini dijelaskan lebih efisien ketimbang menggunakan angkutan umum atau ojol.
"Orang akan lebih banyak pindah ke sepeda motor, karena sepeda motor itu luar biasa. Motor baru itu, untuk setiap satu liternya ada yang bisa (mencapai jarak) 62 km," ucap Yayat secara online, dilansir dari Antara, Minggu (11/9).
Baca Juga:
Rangkul Kaum Wong Cilik, PDIP Jabar Ajak Adu Pintar Pahami Kandungan Al Quran
Berdasarkan simulasi yang dilakukan Yayat, satu liter bahan bakar dapat digunakan warga selama dua hari pergi-pulang unttuk yang beraktivitas 10 km per hari.
Biaya yang sama pada ojol disebut cuma bisa dilakukan buat sekali perjalanan.
"Jarak tempuh dekat, tapi mahal dengan naik angkot dan ojol kemungkinan besar akan membuat orang mau berpindah (ke motor pribadi) karena menghemat luar biasa. Kenapa? Karena gaji tidak naik, kalau gaji naik tidak apa-apa, tapi gaji tidak naik, BLT tidak cukup," katanya.