WahanaNews.co | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mengklaim stok logistik untuk kebutuhan warga terdampak gempa cukup untuk selama 3-5 hari.
Hal tersebut diungkapkan, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Sudrajat saat diwawancarai di ruanganya, Senin (2/1/2023).
Baca Juga:
136 Sekolah yang Rusak Akibat Gempa Cianjur Sudah Diperbaiki
"Kondisi stok logistik masih ada, termasuk bantuan dari provinsi, tapi hanya cukup untuk sekitar 3-5 hari kedepan," katanya.
Hingga saat ini lanjut dia, tiga gudang utama BPBD masih terus melakukan pendistribusian logistik keseluruh titik dan posko pengungsian terdampak gempa bumi.
"Penyaluran logistik bagi warga itu dibawa langsung oleh pihak desa, dengan membawa ajuan kebutuhan para pengungsi, sehingga bantuan itu akan dikirimkan seusai keperluan di lapangan," jelasnya.
Baca Juga:
Proyek Pembangunan Hunian Tetap Cianjur Dikebut, Siap Dihuni Sebelum Lebaran
Pihaknya mengatakan, terkait adanya pengungsi yang mengeluhkan stok ketersediaan logistik diminta untuk segera melapor ke penanggung jawab posko masing-masing.
"Setelah melapor kepada penanggung jawab posko, nanti langsung ajukan kepada pihak desa. Sehingga nanti pihaknya yang akan meminta barang kebutuhan langsung ke BPBD," ujarnya.
Sebelumnya, para pengungsi terdampak Gempa Cianjur di Kampung Gunung Lanjung 2 Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur, mulai mengeluhkan ketersediaan stok logistik yang menipis.
Seperti salah seorang pengungsi di Kampung Gunung Lanjung 2, Ai Nurhayati (35) mengatakan, saat ini ketersedian bahan pokok yang berada di posko pengungsian sudah mulai menipis.
"Bahan pokok yang sudah mulai menipis itu diantaranya beras, lauk pauk, dan makanan anak," katanya.
Saat ini lanjut dia, pasokan logistik yang biasanya dikirim setiap hari, namun kini di kirim dua hari sekali. [sdy]