"Nanti pada saat sudah sampai di desa, mulai dari mendalami pendataan berbasis SDGs Desa, disitu akan kelihatan masalahnya," jelasnya.
Sementara itu, Rektor UNUSIA, Juri Ardiantoro, M.Si, Ph.D, menegaskan kesiapannya membangun kolaborasi untuk percepatan pembangunan desa.
Baca Juga:
Perebutan Kursi Senayan di Jawa Timur: Pertarungan Sengit Antara Petahana dan Pendatang Baru
Menurutnya, meski durasi KKN sangat singkat dan sumber dayanya terbatas, UNUSIA akan berusaha maksimal dengan mewujudkan desa binaan, sehingga UNUSIA benar-benar memberikan manfaat untuk desa.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi yang telah memberikan dukungan pada program KKN UNUSIA, karena desa adalah ujung tombak pembangunan Indonesia." ujar Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Bidang Informasi dan Komunikasi Politik ini. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.