WahanaNews.co | Presiden Joko Widodo alias Jokowi memerintahkan agar Jembatan Sei Alalak di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, segera dibuka.
Perintah Jokowi turun usai mendengar aspirasi warga Kalimantan Selatan yang meminta agar Jembatan Sei Alalak segera dibuka.
Baca Juga:
Tinjau Bendung Karangtalun, Menteri Dody Optimalkan Infrastruktur Irigasi untuk Dukung Ketahanan Pangan
Jembatan yang berada di Provinsi Kalimantan Selatan ini menghubungkan Kota Banjarmasin dengan Kabupaten Barito Kuala menuju Provinsi Kalimantan Tengah.
Kawasan ini terkenal kemacetannya, terutama setelah Jalan Lingkar Utara yang kondisinya rusak parah pasca-diterjang banjir.
Mengetahui pentingnya pembukaan jembatan ini untuk masyarakat, Jokowi meminta agar jembatan ini segera dibuka.
Baca Juga:
Wamen Diana: Pembangunan Bendungan yang Merata Penting untuk Dukung Swasembada Pangan, Energi, dan Air
“Benar, Bapak Presiden meminta agar Jembatan Alalak ini segera dibuka. Kami saat ini sedang berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,” ujar Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, lewat keterangan tertulis, Minggu (26/9/2021).
Heru mengatakan bahwa pembukaan jembatan tersebut dapat dilakukan dengan uji coba operasional secara terbatas hingga pelaksanaan peresmian.
"Jenis kendaraan yang diizinkan hanya untuk roda dua dan mobil penumpang,” ujarnya.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, menyatakan siap segera melaksanakan arahan Presiden Jokowi.
"Kami telah melakukan pengecekan akhir kondisi jembatan tersebut dan siap dibuka sesuai arahan Presiden,” ujar Basuki.
Basuki menyampaikan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan.
“Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Polda Kalimantan Selatan terkait koodinasi untuk uji coba operasional terbatas ini. Dan juga untuk melakukan pengawalan dan pengamanan,” ujar Basuki.
Ia meminta agar masyarakat menaati aturan lalu lintas. Selain itu, ia pun meminta agar kendaraan roda dua dan mobil penumpang tidak parkir atau berhenti di atas jembatan.
“Kami khawatir karena jembatan baru, masyarakat ingin berhenti untuk melihat jembatan atau berfoto. Mohon untuk kepentingan bersama kita tertib dan mentaati aturan lalu lintas,” ujar Basuki.
Lebih lanjut, Basuki meminta masyarakat untuk menjaga kebersihan dan ketertiban di area jembatan.
Jembatan Sei Alalak telah selesai seluruh proses pembangunannya pada Jumat (24/9/2021).
Jembatan ini dibangun untuk menggantikan Jembatan Kayu Tangi 1 yang telah berusia sekitar 30 tahun. [dhn]