Namun, menurut perwira Kombes itu bukan tidak ada CCTV. Tapi, kata dia, jawaban perwira Kombes itu bahwa CCTV tak ada di semua tempat.
Samuel pun menyinggung kemungkinan ada CCTV di ruangan atau lokasi kejadian seperti salah satu kamar. Tapi, argumen Samuel dibantah perwira kombes tersebut.
Baca Juga:
PT Megatama Securindo Abadi Sukses Gelar Event Tiandy Roadshow di Batam
"Saya bilang tentunya mengarah ke kamar ada dong. Dan, dia menyangga. Sampai istri saya pun ikut menyangga," ujar Samuel.
Menurut Samuel, istrinya mengibaratkan di beberapa sekolah Jambi saja ada CCTV. Maka itu, heran jika di rumah jenderal bintang dua, tak ada CCTV.
"Di sekolahan saja dipenuhi CCTV. Apalagi seorang jenderal. Di situlah, polisi pangkat Kombes itu marah," lanjutnya.
Baca Juga:
Mahasiswa Hilang Fokus Gegara ‘Rimming” dalam Mobil, Pengemudi Xpander Tabrak Pejalan Kaki
Dia menceritakan bahwa perwira Kombes itu merespons dengan menilai istri Samuel menyudutkan polisi. Saat itu, ia membela istrinya bahwa tak ada maksud untuk menyudutkan polisi.
Dia bingung dengan sikap Kombes tersebut. Sebab, selama komunikasi, ia dan istrinya selalu berusaha mendengarkan penjelasan polisi soal kronologi kematian putranya.
"Saya bilang kok bapak bilang menyudutkan? Maunya bapak pembicaraan bapak, kami selalu dengar. Dan, pembicaraan kami bapak bilang menyudutkan. Jangan intimidasi dong kami," ujar Samuel.