WahanaNews.co | PT Pertamina Patra Niaga melalui Regional Jawa Bagian Barat (JBB) menyediakan berbagai fasilitas tambahan sebagai solusi bagi keamanan dan kenyamanan pemudik selama arus mudik dan arus balik Idulfitri 2022.
Tak hanya layanan BBM, LPG, dan pelumas, kini terdapat juga layanan mini klinik atau fasilitas kesehatan di Rumah Pertamina Siaga.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Salurkan Bantuan ke 7 Posko Erupsi Gunung Lewotobi
Di Wilayah Jawa Bagian Barat Rumah Pertamina Siaga tersebar di 4 titik strategis jalur tol (rest area) dan non tol. Layanan mini klinik menjadi layanan unggulan di Rumah Pertamina Siaga selama momen mudik Ramadhan dan Idulfitri (RAFI) tahun ini.
Bekerjasama dengan Pertamedika, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional JBB Waljiyanto, menjelaskan pihaknya menyiagakan fasilitas seperti ranjang periksa pasien, tenaga medis yang terdiri dari dokter dan perawat.
Pemudik dapat berkonsultasi jika merasa kurang sehat selama di perjalanan, melakukan pemeriksaan umum seperti gula darah, kolesterol, dan asam urat, hingga mendapatkan obat sesuai indikasi keluhan jika diperlukan.
Baca Juga:
Pertamina Manfaatkan Potensi Alam untuk Serap Karbon Lewat Dua Inisiatif Terintegrasi
“Kami turut memahami kondisi pemudik, di mana menempuh perjalanan jauh walaupun melalui jalur tol dapat terasa melelahkan. Sehingga Rumah Pertamina Siaga hadir untuk pemudik, juga sebagai dukungan Pertamina terhadap program pemerintah yaitu Mudik Aman Mudik Sehat. Tentu dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” ungkap Waljiyanto.
Dirinya juga menyampaikan bahwa ketahanan stok BBM, LPG serta Avtur di Jawa Bagian Barat dalam keadaan sangat aman dan akan dioptimalisasikan jelang puncak arus mudik lebaran ini.
“Melalui Satgas RAFI, Regional JBB berkomitmen memenuhi kebutuhan energi para pemudik sampai dengan selesainya arus balik nanti, kami juga menghimbau kepada para pemudik untuk menggunakan BBM berkualitas sesuai dengan spesifikasi kendaraan yang digunakan agar performa mesin kendaraan optimal serta mesin lebih awet, dan jika nanti rest area yang dikunjungi sedang ramai kami mohon untuk membatasi waktu kunjungan dan istirahatnya,” pungkas Waljiyanto