WahanaNews.co, Jakarta - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberi isyarat tentang kapan ibu kota negara akan resmi pindah dari Jakarta ke Nusantara di Kalimantan. Menurutnya, hal itu akan terjadi dalam waktu dekat.
"Bapak ibu adalah kemungkinan tamu terakhir yang kami sebut selamat datang di ibu kota DKI Jakarta. Kalimat ini mungkin kalimat terakhir, nanti tidak lebih dari bulan Juni, Juli dan seterusnya ibu kota akan berpindah ke IKN Kalimantan," tuturnya kala berbicara dalam Crisis Management Conference 2024 di Hotel Langham Jakarta, Rabu (29/5/2024).
Baca Juga:
Pemerintah DKI Jakarta Tingkatkan Uji Emisi untuk Cegah Pencemaran Udara
Heru menuturkan kemungkinan acara Crisis Management Conference 2024 menjadi kesempatan terakhir Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebut DKI Jakarta sebagai ibu kota dalam sambutan acara.
Mulanya, Heru menyambut para hadirin kegiatan tersebut 'Selamat datang di DKI Jakarta'. Lalu dia mengatakan ke depan tak akan ada lagi sambutan itu melainkan, 'selamat datang di DKJ'.
DKJ adalah singkatan dari Daerah Khusus Jakarta ketika ibu kota RI resmi pindah ke IKN Nusantara di Kalimantan.
Baca Juga:
Jakarta Membutuhkan Anggaran Rp 600 Triliun menuju Status Kota Global
"Selamat datang di DKI Jakarta yang sebentar lagi berubah namanya menjadi Daerah Khusus Jakarta dan ibu kota akan berpindah ke ibu kota Kalimantan tinggal menghitung beberapa bulan lagi," kata Heru di hadapan para tamu undangan.
Heru mengatakan Jakarta nantinya akan menjadi Kota Global. Karena itu, ia memerlukan masukan-masukan dari negara tetangga seperti Thailand hingga Jepang terkait dengan manajemen krisis untuk ketahanan Kota Jakarta.
"Pertemuan ini diharapkan dapat memperkokoh keterlibatan jejaring kota, untuk memetakan strategi, jalur kolektif menuju ketahanan kota, meningkatkan kesiapsiagaan kota pada keadaan darurat, serta membentuk kota yang lebih tangguh dan berkelanjutan di masa depan," ujar pria yang sebelumnya dikenal pula sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Jokowi.