Hal senada diungkapkan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati. Ia menyatakan dukungan penuhnya terhadap upaya akselerasi penggunaan kendaraan listrik. Sebab hal tersebut akan membuat Bali menjadi minim polusi sehingga kelestarian alam lebih terjaga.
"Tentu bagaimana kita menjaga langit kita, menjaga tanah kita, dan menjaga lautan kita agar tetap bersih jauh dari polusi. Mudah-mudahan Bali memberikan inspirasi kita semua untuk hidup rukun," ucapnya.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Secara terpisah, Direktur Utama PLN mengatakan, pihaknya mendukung terbentuknya eksosistem kendaraan listrik dengan gencar membangun stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).
"KTT G20 ini merupakan acara internasional yang menjadi sorotan dunia. Untuk itu, PLN menyiapkan dengan sangat matang dan mengerahkan seluruh daya upaya demi menyukseskan Presidensi G20," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti juga menjelaskan, perseroan telah menyiapkan sebanyak 147 unit SPKLU sepanjang rute dari Jakarta hingga Bali sehingga pengguna mobil listrik tidak perlu khawatir jika ingin melewati rute tersebut.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Kami telah menambah sebanyak 20 SPKLU, sehingga terdapat 147 SPKLU sepanjang rute Jakarta hingga Bali agar pengguna kendaraan listrik dapat nyaman ketika melintas dengan jarak yang jauh," kata Edi.
Dirinya juga memaparkan bahwa pengguna kendaraan listrik hanya perlu mengisi daya listrik kendaraan 5 kali dalam rute Jakarta - Bali.
Khusus di Bali, PLN menghadirkan 70 SPKLU yang akan mendukung operasional 636 unit mobil listrik dan 30 unit bus listrik yang akan digunakan oleh delegasi KTT G20.