WahanaNews.co | PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya menyuplai listrik yang diklaim ramah lingkungan atau energi hijau sebesar 404 unit atau setara dengan listrik 404 Mega Watt hour (MWh) kepada perusahaan pusat data PT Ekagrata Data Gemilang (EDGE DC) di Jakarta.
"Artinya kita turut menjalankan sustainable development, pengembangan bisnis berbasis teknologi yang tetap mengedepankan keberlanjutan lingkungan," ucap GM PLN UID Jakarta Raya, Doddy B Pangaribuan, dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (16/5/2022).
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
PT EDGE DC menjadi pusat data pertama di Jakarta yang menggunakan energi terbarukan dari PLN.
CEO EDGE DC, Stephanus Oscar, menerangkan bahwa menurut data International Energy Agency (IEA) tahun 2020, penggunaan listrik global untuk kebutuhan pusat data mencapai 250 Terrawatt-hour (TWh) atau sekitar satu persen dari konsumsi keseluruhan.
Seiring dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi digital dan meningkatnya permintaan jasa infrastruktur teknologi informasi, EDGE DC turut mendukung teknologi rendah karbon yang disediakan oleh PLN.
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
"REC ini juga merupakan komitmen EDGE DC di industri data center terhadap energi terbarukan yang salah satunya bersumber dari panas bumi," kata Stephanus.
Pada 2022, PLN UID Jakarta Raya telah memasok 9.231 unit REC atau setara 9.231 listrik MWh sebagai komitmen PLN untuk mendukung program pemerintah Net Zero Emission 2060.
REC merupakan produk kerjasama PLN dan Clean Energy Investment Accelerator (CEIA), yang merupakan bukti kepemilikan sertifikat berstandar internasional untuk produksi tenaga listrik yang dihasilkan dari pembangkit energi terbarukan.