WahanaNews.co | Video
yang berisi ceramah Tengku Zulkarnain belakangan ini viral di media sosial
lantaran dianggap rasis. Isi ceramah itu jadi polemik, karena menyebut 'orang
hitam tidak boleh masuk surga'.
Baca Juga:
PJ Bupati Tapteng Isi Ceramah Tarawih di Masjid Taqwa Sibuluan
Dilihat berdasarkan video yang beredar, Kamis (15/4/2021)
Tengku Zulkarnain berbicara terkait orang yang akan masuk surga. Dalam video
berdurasi 2.20 menit tersebut Tengku Zulkarnain menyebutkan bahwa orang hitam
tak boleh masuk surga.
"Dimasukkan duku ke surga perempuan, dimandikan ke
sungai, di surga namanya nahrun hayat sungai kehidupan, sungai kehidupan,
diganti kulitnya. Orang hitam tak boleh masuk surga, jelek surga ada orang
hitam, aku gak selera kalau di surga ada orang hitam. Nenek-nenek nggak bisa
masuk surga rusak kalau ada nenek-nenek," ujarnya.
Dalam video tersebut juga Tengku Zulkarnain menyebut orang
yang masuk surga terlebih dulu dimandikan di sungai kehidupan. Dia mengatakan
kulit ahli surga berwarna merah jambu.
Baca Juga:
Ustaz Hendak Mengajar Ilmu Agama di Lapas Banyuwangi Tertangkap Bawa Sabu
"Masuk surga dimandikan dulu di sungai kehidupan
diganti kulit yang keriput jadi halus, kulit hitam diganti jadi merah jambu,
pink. Kulit ahli surga itu merah jambu. Kulit nabi Adam dan Siti Hawa
diciptakan di surga warna kulitnya merah jambu," tuturnya.
Saat dikonfirmasi, Tengku Zulkarnain mengatakan video yang
beredar tidak sesuai dengan pernyataannya. Sehingga menurutnya, narasi yang
dituliskan mengubah dan menggiring opini masyarakat.
"Masalahnya narasi yang mereka tulis itu merubah arti
buat menggiring opini sesat seolah-olah saya mengatakan orang hitam tidak boleh
masuk sorga. Mana ada aturan Allah seperti itu?" ujar Tengku Zulkarnain
saat dihubungi, Selasa (13/4/2021).
Dia menyebut orang hitam jika sholih akan masuk surga dan
akan diubah kulitnya menjadi seperti Nabi Adam. Dia menuturkan orang yang kafir
kepada Allah lah yang tidak masuk surga.
"Padahal orang hitam jika sholih dia akan masuk sorga,
dan saat masuk sorga dia akan dirobah jadi berkulit merah muda seperti nabi
Adam... jauh sekali ungkapannya orang hitam tidak boleh masuk sorga? yang tidak
boleh masuk sorga orang kafir kepada Allah...," tuturnya.
Dia lantas kembali menjelaskan isi ceramahnya, yaitu tidak
adanya orang cacat atau jelek di surga. Menurutnya, ceramah tersebut kerap ia
sampaikan dan sesuai dengan ajaran Islam.
"Semua orang di sorga diganti kulitnya seperti kulit
nabi Adam di sorga yakni merah jambu, yang tua keriput diganti jadi muda dan
perawan selama lamanya. Bahkan yang di dunia cacat fisiknya akan menjadi
tampan/cantik jika dia masuk sorga kelak karena sholihnya. Tidak ada orang
cacat dan jelek di sorga semuanya dirobah jadi tampan/cantik dan muda belia...
begitu....," kata Tengku Zulkarnain.
"Dan itu semua ini berdasarkan ajaran Islam. Mana
mungkin Allah melarang orang hitam atau jelak masuk sorga? bukankah itu ciptaan
Nya juga? yang jelas di sorga semuanya akan dirobah jadi cantik dan tampan.
Wallahu alam. Begitu isi ceramah saya dibanyak tempat," sambungnya.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyayangkan ceramah Tengku
Zulkarnain itu.
"Tetapi semestinya tak usah disinggung masalah kulit
hitam. Islam tidak membedakan antara kulit putih dan kulit hitam kecuali dengan
taqwanya," ujar Ketua MUI Bidang Pendidikan dan Kaderisasi KH Abdullah
Jaidi.
Kemudian Abdullah juga menyinggung masalah perubahan warna
kulit ketika masuk surga yang dibahas oleh Tengku Zulkarnain dalam ceramahnya.
Abdullah beranggapan perubahan warna kulit menjadi wewenang Allah.
"Kalau masalah kulit hitam menjadi putih atau merah itu
adalah wewenang Allah SWT. Intinya menjadi menarik pandangan," imbuhnya.
Dalam ceramahnya, Tengku Zulkarnain menyebut nenek-nenek
tidak bisa masuk surga. Abdullah menduga Tengku Zulkarnain mengadopsi
pernyataan Rasulullah.
"Mungkin mengadopsi pernyataan Rasulullah kepada
ibu-ibu bahwa nenek-nenek tak ada di surga. Kemudian Rasulullah menggembirakan
ibu nenek-nenek yang bersedih dengan Rasulullah mengatakan bahwa yang di dunia
nenek-nenek akan berubah wajahnya menjadi muda dan cantik," jelas
Abdullah.
NU Nilai Ceramah
Tengku Zul Bercanda
Sementara itu, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) angkat
bicara terkait ceramah Tengku Zulkarnain.
"Mungkin yang bersangkutan bercanda. Yang jelas, dalam
pemahaman akidah Ahlussunnah Waljamaah, seseorang masuk surga itu semata karena
rahmat dari Allah SWT. Bukan karena selainnya," ujar Ketua PBNU Robikin
Emhas).
Robikin mengatakan manusia tak bisa hanya mengandalkan
ibadah untuk bisa masuk surga. Namun juga harus patuh menjauhi sejumlah
larangan agama, seperti menghindari berbuat maksiat.
"Namun, jika semua itu dikonversi dengan nilai
tertentu, lalu dibandingkan dengan berat timbangan satu biji bola mata atau
organ tubuh berupa jantung misalnya, maka tetap tidak akan sebanding dengan
karunia Allah berupa organ tubuh tersebut," kata Robikin.
Robikin menepis ceramah Tengku Zulkarnain yang
menyebut-nyebut 'orang hitam'. "Jadi tidak benar kalau surga itu
dikaveling untuk warna kulit tertentu," sebut Robikin. [qnt]