WahanaNews.co, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata mengatakan CCTV di Lanud Halim Perdanakusuma yang mengarah langsung ke TKP pemuda berinisial CHR meninggal dunia, dalam keadaan tidak berfungsi.
Ia menjelaskan secara total ada 18 CCTV yang diidentifikasi polisi untuk mengusut kasus tersebut. Namun, hanya empat CCTV yang merekam korban.
Baca Juga:
PT Megatama Securindo Abadi Sukses Gelar Event Tiandy Roadshow di Batam
"Dari 18 titik yang diidentifikasi di sekitar TKP, ternyata hasil analisa hanya empat titik CCTV yang merekam korban, baik itu pra dan pasca kejadian. Adapun CCTV yang posisinya berada di depan TKP atau yang mengarah langsung tidak berfungsi," kata Leonardus di Polres Jakarta Timur, Jumat (29/09/23).
Menurutnya, CCTV yang tidak berfungsi itu bukan dirusak, namun memang sudah tidak berfungsi sejak awal.
Adapun dalam empat CCTV yang merekam korban, ia mengatakan terlihat aktivitas CHR tengah mengayuh sepeda seorang diri menuju TKP.
Baca Juga:
Mahasiswa Hilang Fokus Gegara ‘Rimming” dalam Mobil, Pengemudi Xpander Tabrak Pejalan Kaki
CHR terlihat menggunakan tas ransel yang kemudian ditemukan di TKP.
"Dari empat CCTV yang kami sampaikan yang merekam kegiatan daripada korban, korban sendiri, kami sudah tarik sebelum dan sesudah," katanya.
Sebelumnya, jasad CHR ditemukan dalam kondisi terbakar di dekat salah satu pos di Lanud Halim Perdanakusuma pada Minggu (24/9). Sejumlah barang bukti ditemukan di lokasi penemuan jasad CHR, salah satunya pisau.