WahanaNews.co | Pasca siswa magang yang hilang di lahan pertambangan batu bara saat bekerja di perusahaan yang berlokasi di Pauh, Sarolangun, Jambi. Tim gabungan Polres Sarolangun dan masyarakat masih mencari siswa magang itu, bahkan polisi melibatkan anjing pelacak untuk mencari siswa tersebut
Siswa magang adalah Ahmad Sabri (17), warga Perumahan Graha Bumi Eka Jaya, Blok H3, Kota Jambi. Korban yang merupakan pelajar SMK Muhammadiyah, Kota Jambi, itu magang di perusahaan tambang batu bara PT Gelora Geoservice Indonesia (GGI).
Baca Juga:
Soal Periksa Hercules Kasus Bakar Mobil dan Penganiayaan Polisi Depok, Kapolda Buka Suara
Kasubbid Penmas Polda Jambi, Kompol Mas Edy mengatakan, guna mencari korban, tim gabungan mengerahkan sedikitnya 40 orang.
Tidak hanya itu, petugas mengerahkan 2 anjing pelacak.
"Total anggota yang terjunkan melakukan pencarian ada sekitar 40 orang. Tim gabungan juga membawa 2 ekor anjing pelacak untuk membantu pencarian," ucapnya, Senin (10/10/2022).
Baca Juga:
Polisi dan Tim PLN Indonesia Power Lakukan Investigasi Awal Kebakaran PLTU Labuhan Angin
Dia menambahkan, rencananya pencarian terhadap korban akan diperluas lagi di Desa Punti Kayu Dua, Kecamatan Air Hitam.
"Hari ini, pencarian terhadap korban masih akan diperluas ke wilayah pencarian hingga Ahmad Sabri yang saat ini masih dinyatakan hilang bisa segera ditemukan," katanya.
Ia berharap, Ahmad bisa ditemukan dalam keadaan yang baik. "Kita minta doanya, sehingga korban bisa ditemukan dalam keadaan selamat," tutur Edy.