WahanaNews.co | Demi kelancaran arus balik dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa, polisi mengawal pemudik yang menyeberang melalui Pelabuhan Panjang, Lampung dan turun di Pelindo II, Kota Cilegon, untuk sampai ke Gerbang Tol (GT) Cilegon Timur maupun perbatasan Kabupaten Serang, Banten.
Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono menjelaskan pengawalan dilakukan melalui Jalan Lingkar Selatan (JLS) untuk sampai ke Gerbang Tol (GT) Cilegon Timur maupun perbatasan Kabupaten Serang untuk melanjutkan perjalanan ke daerah Tangerang, Jakarta, atau wilayah lainnya di Pulau Jawa.
Baca Juga:
Datangi Polres Malang Kota, Puluhan Kyai dan Ulama Suarakan Netralitas APH
"Kalau di Merak orang sudah tahu menuju ke pintu tol maupun arteri. Kalau di Pelindo, tidak semuanya tahu, maka kami tugaskan satlantas untuk memberikan pengawalan mulai dari bongkaran di Pelindo II," kata Sigit di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (7/5).
Kendaraan pemudik yang turun di Pelindo II kemudian dikelompokkan, barisan depan terdiri dari sepeda motor dan di belakangnya berbaris mobil.
Sesampai di perempatan jalan GT Cilegon Timur, sepeda motor diarahkan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Serang, kemudian Kota Serang hingga ke arah Jakarta maupun Tangerang.
Baca Juga:
Cerita Inspiratif Mila Karmilah, Penerima Manfaat PKH Kemensos
Sedangkan mobil pribadi diarahkan memasuki GT Cilegon Timur untuk melanjutkan perjalanan melalui Tol Tangerang-Merak. Pengawalan juga dilakukan agar pemudik tidak bingung diperjalanan untuk sampai ke daerah tujuan mereka.
"Jadi sekali jalan motor di depan, mobil di belakang. Tapi sebelum pergerakan, dikasih tahu dan nanti di simpang itu ada pos empat, pos pam, dia akan mengatur lalu lintas di perempatan itu. Nanti di situ petugas kepolisian mengarahkan kendaraan roda empat lurus ke tol, kemudian roda dua ke arterinya belok kanan," tutur Sigit.
Kepolisian juga sebelumnya sudah meminta Pemkot Cilegon untuk membenahi penerangan di sepanjang JLS dan menambal jalan yang berlubang. Itu, kata dia, demi kenyamanan pemudik yang melintas.