WahanaNews.co | Polri mengajak semua organisasi kemasyarakatan (Ormas) untuk ikut menjaga keamanan lingkungan sekitar agar tetap aman dan membuat nyaman.
Hal itu disampaikan Korps Pembinaan Masyarakat Baharkam Polri (Korbinmas) Baharkam Polri Kombes Pol Hari Purnomo, saat menghadiri acara Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) yang menggelar Tadarus Kebangsaan di Ballroom Hotel Royal Kuningan, Jakarta. Acara tersebut diikuti oleh LDII dan 14 ormas Islam lainnya.
Baca Juga:
Kapolri Mutasi 702 Personel: 10 Jenderal Lengser, 3 Polwan Jadi Kapolres Baru
“Untuk mewujudkan negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur, tidak bisa sendiri-sendiri, perlu adanya gotong royong dan sinergi antar ormas dan kerja sama umara dan ulama untuk guyub, rukun, bahu-membahu membina masyarakat, agar mereka mempunyai partisipasi yang lebih aktif dalam mengamankan lingkungan tempat tinggalnya,” kata Hari Purnomo dalam keterangannya, Senin (27/3).
Pada kesempatan itu, Kombes Pol Purnomo menyatakan pentingnya kegiatan ini untuk mewujudkan suatu negeri yang di dambakan.
Menurut Purnomo, Polri dalam menjalankan tugasnya berpedoman pada tugas, pokok, dan fungsinya (Tupoksi) yang tertulis dalam pasal 13 UU No. 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian. Peraturang tersebut yang menyebutkan tugas pokok Polri yaitu memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
Baca Juga:
Jaga Semangat Kekeluargaan dan Kebersamaan, Polres Sibolga Kunjungi Purnawirawan dan Warakawuri Polri
“Polri melakukan langkah preventif dan langkah represif. Kami menyoroti pada langkah tindakan preventif, karena yang kita pahami bersama bahwa mencegah itu lebih baik dari pada mengobati,” jelas Hari Purnomo.
Hari Purnomo menjelaskan, langkah-langkah preventif salah satunya dengan intervensi kepada segala macam potensi gangguan. Agar risiko gangguan tersebut tidak meningkat, menjadi suatu bentuk ancaman gangguan atau gangguan nyata.
Polri bekerja sama dengan organisasi masyarakat untuk melakukan upaya pembinaan, penyuluhan, dan menata aspek-aspek kehidupan baik itu sosial, ekonomi, budaya, dan lain sebagainya.
“Seperti yang disampaikan KH. Chriswanto Santoso Ketum LDII, membuat program ketahanan pangan dan BNPT juga melakukan penanaman pohon alpukat dan beberapa kegiatan lain,” tegasnya. [jp/jup]