Beberapa Satuan Tugas (Satgas) pun dibentuk dalam operasi ini di antaranya satgas preemtif, satgas preventif, satgas walrolakir, satgas gakkum, satgas tindak, satgas anti teror, satgas humas, dan satgas bantuan operasi.
"Kami juga membuat satgas wilayah yaitu di perbatasan atau pintu masuk dari luar Pulau Bali, yaitu di Jawa Timur dan di Nusa Tenggara Barat," ujar dia.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Satgas ini bertugas untuk melakukan pemeriksaan atau memfilter siapa saja yang akan masuk ke Bali selama periode kegiatan World Water Forum ke-10.
Lokasi di perbatasan tersebut juga akan dilengkapi dengan kamera pemantau analisa wajah. Saat ini Polri pun telah memiliki basis data (database) terkait pelaku tindak pidana terorisme dan pelaku tindak pidana lainnya.
"Nanti jika ada yang akan masuk ke sana, dan terdata di database kami, itu akan menjadi atensi kami," tegas dia.
Baca Juga:
Perang Melawan Narkoba: Polda Sumut Ungkap 32 Kasus dan Sita 201 Kg Sabu, 272 Kg Ganja serta 40.000 butir Ekstasi
*12 Bit Rute Pengawalan Arus Lalu Lintas dan 91 Command Center Siaga*
Selain itu pengamanan ketat juga dilakukan di lokasi penginapan kepala negara maupun para delegasi World Water Forum ke-10.
"Sebanyak 11 hotel yang akan menjadi tempat menginap para delegasi. Baik itu delegasi tingkat presiden atau kepala negara ataupun setingkat dengan VIP atau delegasi lainnya," kata.