Selain itu, Polri pun telah mempersiapkan 12 bit rute pengawalan arus lalu lintas untuk delegasi VVIP dan VIP.
"Bit ini kami buat untuk mempermudah melakukan pengecekan kepada personel dan mem-backup rute-rute perjalanan para delegasi, baik dari akomodasi hotel menuju ke tempat acara ataupun dari hotel menuju ke tempat field trip nantinya," terang dia.
Baca Juga:
Polri Pulangkan 29 WNI yang Diduga Terlibat Judi Online dan Penipuan di Filipina
Ia mencontohkan seperti bit 1 akan dimulai dari Simpang Radar sampai Hotel Patra Bali akan tergelar sebanyak 367 personil.
Dalam hal ini, para personil akan saling berkoordinasi untuk memberikan pengawalan dalam memperlancar arus lalu lintas para delegasi.
"Khusus untuk pengamanan rute itu akan tergelar sebanyak 1.950 personel. Jadi 1.950 personel akan tergelar yang terdiri dari 12 bit," ujar dia.
Baca Juga:
Kejagung Sita 1 Juta Hektar Lahan Hutan, Target Satgas PKH Tercapai
Polri pun menyediakan 91 Command Center ITDC di Nusa Dua, Bali yang dilengkapi dengan berbagai peralatan, teknologi, serta sistem yang ada. Termasuk memonitor seluruh CCTV yang ada di jalan, info cuaca BMKG, aplikasi pasang surut air, monitor kecepatan angin, flight radar, dan traffic marine.
"Di command center bisa langsung melihat situasi update kondisi sekarang," kata dia sembari menambahkan para personel akan dibekali dengan body warm.
World Water Forum merupakan pertemuan internasional yang digawangi World Water Council (WWC) dengan melibatkan para pemangku kepentingan di sektor sumber daya air, mulai dari pemerintah, parlemen, pemimpin politik, lembaga multilateral, politisi, akademisi, masyarakat sipil, pelaku usaha, dan lain sebagainya.