WahanaNews.co | Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dikabarkan akan bertemu empat mata.
Pertemuan kedua ketum di poros Koalisi Gerindra dan PKB ini diharapkan ada kesepakatan soal capres dan cawapres 2024.
Baca Juga:
Bawaslu Perintahkan KPU Tetapkan 2 Kader PKB yang Dibatalkan sebagai Calon Legislatif Terpilih
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda mengatakan pertemuan empat mata Prabowo dan Cak Imin ini diagendakan di sela acara peresmian Sekretariat Bersama (Sekber) koalisi tersebut. Diketahui Sekber Koalisi Gerindra dan PKB bakal diresmikan besok.
"Cak Imin dan Pak Bowo memang diagendakan ngobrol empat mata di sela acara peresmian Sekber Gerindra-PKB besok. Kami berharap pertemuan dua pimpinan partai akan memberikan hasil maju terkait kerja sama politik Gerindra-PKB dalam Pemilu 2024," ujar Huda dalam keterangannya, Minggu (22/1/2023).
Huda menuturkan saat ini kedua partai terus menjalani komunikasi intensif terkait kerja sama politik 2024.
Baca Juga:
Cak Imin Kembali Pimpin PKB hingga 2029
Menurut dia, sampai saat ini satu-satunya kesepakatan yang belum dicapai yakni penentuan capres-cawapres.
"Saat ini tinggal satu kesepakatan saja yang masih belum dilakukan yakni siapa figur calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung oleh kedua belah pihak dalam Pemilu 2024," katanya.
Huda berharap dalam pembahasan Cak Imin dan Prabowo akan ada kesepakatan soal capres-cawapres yang diusung di Pilpres 2024. Dengan demikian, berbagai langkah pemenangan bisa segera dilakukan.
"Kami berharap secepatnya kedua pimpinan partai menyepakati figur capres dan cawapres Gerindra-PKB sehingga langkah-langkah pemenangan akan secepatnya bisa disusun dan dilaksanakan," katanya.
Huda melanjutkan, di sela acara peresmian sekber juga akan ada penyampaian hasil ijtima' ulama Nusantara yang digelar Dewan Syura PKB ke pihak Gerindra.
Menurutnya, hasil ijtima para ulama ini penting lantaran berisi beberapa amanat para kiai terkait pelaksanaan Pilpres 2024.
"Hasil Ijtima Ulama ini penting disampaikan ke kawan-kawan Gerindra karena amanat dari kiai maupun ulama ini penting sebagai panduan dari langkah PKB dalam Pemilu 2024 khususnya untuk pemilihan presiden," lanjut dia. [rgo]