Selain memberikan kontribusi besar terhadap devisa negara, kedua sektor ini juga memiliki kapasitas besar dalam menyerap tenaga kerja.
"Kita melihat bahwa pertanian dan perikanan adalah sektor penting. Keduanya tidak hanya mendatangkan devisa, tetapi juga menciptakan banyak lapangan kerja," ujarnya.
Baca Juga:
Sampah Indonesia Jadi Isu Internasional, MARTABAT Prabowo-Gibran Desak Pemerintah Bertindak Cepat dan Tegas, Jangan Sampai Menghambat Investasi
Optimisme Presiden juga didasarkan pada potensi besar sumber daya alam Indonesia.
Ia menegaskan bahwa tugas pemerintah adalah mengelola kekayaan ini dengan sistem tata kelola yang transparan dan akuntabel.
"Kita sangat bersyukur memiliki sumber daya alam yang melimpah. Tantangannya adalah bagaimana kita mengelolanya dengan tata kelola yang baik, transparan, dan akuntabel," tegasnya.
Baca Juga:
Kepercayaan Investor Terjaga, Realisasi Investasi Awal 2025 Capai Rp465,2 Triliun
Mendorong Kemandirian Ekonomi Nasional
Presiden menegaskan bahwa program investasi ini akan menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Ia optimistis bahwa dengan pelaksanaan yang baik, Indonesia akan semakin sejahtera dan mandiri secara ekonomi.