WAHANANEWS.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menyatakan Indonesia mulai melangkah menuju swasembada pangan. Ia menyebut produksi beras dan jagung nasional melonjak tajam dalam waktu enam bulan masa awal pemerintahannya.
“Dalam waktu singkat kita buktikan kita sudah mengarah pada swasembada pangan, di luar dugaan kita semua,” ujar Prabowo saat memberikan arahan dalam Kongres IV PP Tidar, Minggu (18/5/2025).
Baca Juga:
RI-Australia Tegaskan Komitmen Kemitraan Strategis untuk Wujudkan Perdamaian dan Kemakmuran Regional
“Produksi beras dan jagung tertinggi sepanjang sejarah Indonesia. Cadangan beras di gudang pemerintah juga tertinggi sepanjang sejarah.”
Berdasarkan data Kementerian Pertanian, stok beras nasional kini mencapai 3,7 juta ton. Angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak Indonesia merdeka.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman bahkan memproyeksikan angka itu bisa bertambah menjadi 4 juta ton dalam waktu dekat.
Baca Juga:
Prabowo dan PM Albanese Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Pertahanan hingga UMKM
“Stok kita saat ini 3,7 juta ton, ini sejarah baru. Mudah-mudahan 15 sampai 20 hari ke depan bisa tembus 4 juta ton,” kata Amran di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Rabu (14/5/2025).
Rekor ini disebut sebagai capaian tertinggi sejak Bulog didirikan pada 1969.
Sebagai perbandingan, pada tahun 1985, setelah Indonesia meraih swasembada beras untuk pertama kalinya pada 1984, stok beras hanya mencapai 3,006 juta ton, dengan jumlah penduduk 166,6 juta jiwa.