"Sementara saya berpangkat Letnan
dua," kata Prabowo.
Selama di militer, Wismoyo banyak
mengajarkan Prabowo nilai-nilai kehidupan sebagai TNI hingga berbagai ajaran
filosofis yang kata Prabowo masih dia anut hingga saat ini.
Baca Juga:
The Straits Times: Prabowo Subianto Bakal Jadi Pemain Kunci di Panggung Global
"Beberapa filosofi yang selalu
beliau sampaikan kepada saya dan sampai sekarang saya pakai adalah Disiplin adalah nafasku, kesetiaan adalah
jiwaku, kehormatan adalah segala-segalanya," kata dia.
Namun, dari semua perjalanan
perkenalannya dengan Wismoyo, hal yang tak akan pernah dia lupakan adalah
kejadian 1987 silam.
Saat itu, Prabowo
pertama kali didaulat memimpin 100 pasukan sebagai komandan kompi untuk
melaksanakan operasi pertama.
Baca Juga:
Prabowo Sindir Putusan Hakim Soal Vonis Ringan Koruptor yang Rugikan Negara Hingga Ratusan Triliun
"Beliau memanggil saya. Beliau
menanyakan persiapan saya yang akan menjalankan operasi. Saya menjelaskan, semua peralatan sudah siap. Mulai dari senjata, peluru, kompas
hingga obat-obatan," kata Prabowo.
Namun, jawaban
itu tak membuat Wismoyo puas, berkali-kali Prabowo ditanya dengan pertanyaan
yang sama, yakni persiapannya sebelum berangkat.
Berulang kali juga Prabowo menjawab
hal yang sama terkait persiapannya memimpin 100 pasukan ke medan tempur.