WahanaNews.co, Jakarta - Menhan Prabowo Subianto mengungkap alasan dibangunnya Politeknik Ben Mboi, Universitas Pertahanan di Belu, Nusa Tengara Timur (NTT). Prabowo menyebut pembangunan itu tidak lepas dari rasa hormatnya pada pejuang eks Timor-Timur (Tim-tim).
Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat menghadiri Deklarasi Dukungan Masyarakat Perbatasan yang dihelat di Stadion Haliwen, Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Minggu (3/9/2023). Prabowo mengaku banyak pihak yang bertanya kepada terkait pembangunan itu.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Usulkan Two-State Solution untuk Akhiri Konflik Gaza dalam Pertemuan dengan AS
"Banyak orang menanyakan, ada apa membangun politeknik kok di Belu? Saya katakan ini adalah tujuannya untuk menghormati pejuang-pejuang kita eks Tim-tim," kata Prabowo dilansir detikcom, Minggu (3/9/23).
Prabowo ingin anak-anak dan generasi penerus eks pejuang Tim-tim seperti Eurico Gutteres dan sejawatnya mendapat pendidikan layak.
"Kita ingin anak-anak pejuang itu bisa sekolah dengan baik," tutur dia.
Baca Juga:
Disaksikan Presiden Prabowo, PLN Perkuat Kolaborasi Global Bersama China untuk Swasembada Energi di Indonesia
Prabowo bercerita sempat diremehkan atas rencananya membangun Politeknik Pertahanan tersebut. Namun, ia memilih diam dan tetap bekerja.
"Waktu itu banyak yang mengejek, mengatakan tidak mungkin membuat politeknik di perbatasan, di Belu," katanya.
"Banyak yang tertawakan saya, kita diam-diam, tidak ada upacara besar-besar, tapi kita bangun suatu kampus di Kabupaten Belu ini," sambung Prabowo.
Politeknik Ben Mboi di Kabupaten Belu diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Maret 2022 lalu. Prabowo yang saat itu mendampingi Jokowi memaparkan kampus tersebut dibangun di atas 140 hektare tanah.
Prabowo berharap pembangunan dapat terus berlanjut agar lebih banyak anak-anak Indonesia menempuh pendidikan di Politeknik Pertahanan tersebut.
"Kita terus membangun, terus tambah asrama. Mudah-mudahan tahun depan kita akan tambah, supaya anak-anak bisa sekolah di situ," ucap Prabowo.
Prabowo Bersaksi Jokowi Pikirkan Rakyat Miskin
Dalam kesempatan itu, Ketum Partai Gerindra itu mengatakan Presiden Joko Widodo sangat memikirkan rakyat tak mampu. Prabowo bercerita bahwa dirinya memang sempat menjadi rival dengan Jokowi.
Akan tetapi, kata Prabowo, ketika ia bergabung ke dalam Kabinet Pemerintahan Jokowi sebagai Menteri Pertahanan, ia menyaksikan secara langsung betapa setianya Jokowi kepada rakyat.
"Beliau tidak pernah di TNI, tapi beliau mengerti pengorbanan saudara-saudara sekalian, beliau sekarang memutuskan untuk memulai memberi perumahan untuk kalian-kalian semua," tutur Prabowo
"Betul apa tidak?" tanya Prabowo pada Eurico Guterres selalu Ketua Forum Komunikasi Pejuang Timor Timur.
"Siap betul," jawab Erico pada Prabowo juga di depan ribuan masyarakat yang hadir.
Prabowo menegaskan sikap Jokowi yang tak pernah luput memikirkan rakyat miskin itu pun membuatnya kagum dan menjadikannya panutan untuk melanjutkan program-program apabila terpilih menjadi presiden di 2024.
"Saya juga saksi, beliau terus menerus memikirkan rakyat miskin di Indonesia karena itu saya terima kasih dukungan saudara-saudara, saya siap melanjutkan perjuangan Pak Joko Widodo," kata Prabowo.
Prabowo: Kita Harus Kompak
Selain itu, Prabowo menyinggung perencanaan yang dilakukan Jokowi ke depannya. Dia menyebut kerja sama semua lapisan masyarakat untuk Indonesia yang lebih baik, menjadi kunci berhasilnya pembangunan 25 tahun ke depan yang telah direncanakan oleh Presiden Jokowi.
"Presiden telah menggariskan arah pembangunan 25 tahun ke depan. Kita akan menjadi negara ke 5 ke 4 terkaya di dunia, asal kita kerja sama. Asal kita bisa kompak. Sudah kenyang kita dipecah belah oleh bangsa-bangsa lain. Sudah kenyang ratusan tahun kita diadu domba," pesan Prabowo.
Di hadapan puluhan ribu masyarakat yang hadir, Prabowo menekankan pentingnya sikap optimis dalam menghadapi masa depan. Ia juga berterima kasih kepada masyarakat Indonesia Timur yang selalu berjuang dalam menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia.
"Begitu saya menjadi menhan, saya tanya ke staf dan rekan-rekan saya, apa yang bisa kita buat dan juga rakyat timur barat yang telah berkorban. Kita harus berterima kasih kepada rakyat Flores juga telah memahami perjuangan," ucap Prabowo.
Diketahui, hari ini masyarakat perbatasan mendeklarasikan dukungan pada kontestasi Pilpres 2024 Prabowo Subianto yang digelar di Stadion Haliwen, Atambua, Kabupaten Belu, NTT.
Kehadiran Prabowo di tengah-tengah puluhan ribu pendukungnya itu disambut secara meriah. Prabowo juga disematkan pakaian adat dari Raja Belu.
Mereka yang datang di deklarasi tersebut berasal dari berbagai suku seperti Jawa, Bugis dan tentunya masyarakat setempat.
Acara ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh seperti Jenderal TNI (purn) A.M Hendropriyono, Ketua Forum Komunikasi Pejuang Timor-Timur Eurico Guterres, Letnan Jend TNI (purn) Sjafrie Sjamsoeddin, Mayor Jenderal TNI (purn) Zacky Anwar Makarim, dan lain-lain.
[Redaktur: Sandy]