WAHANANEWS.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa kasus keracunan massal dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) tak akan melemahkan semangat pemerintah untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di lapangan.
Setibanya di Tanah Air usai lawatan ke empat negara selama tujuh hari, Prabowo langsung menyinggung isu yang menyedot perhatian publik ini.
Baca Juga:
Indonesia dan Kanada Tanda Tangani ICA-CEPA, Awal Babak Baru Perdagangan Indonesia dengan Amerika Utara
“Ini masalah (program) besar jadi pasti ada kekurangan dalam awal. Tapi, saya juga yakin bahwa kita akan selesaikan dengan baik ya,” kata Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (27/9/2025).
Prabowo menegaskan bahwa dirinya segera memanggil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana bersama jajaran pejabat terkait untuk membahas masalah tersebut secara serius.
“Saya baru dari luar negeri tujuh hari, saya monitor ada perkembangan itu. Habis ini, saya langsung akan panggil Kepala BGN dengan beberapa pejabat kita akan diskusikan ya,” ujarnya.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Akhiri Lawatan di Kanada, Perkuat Kemitraan Lewat ICA-CEPA
Ia pun kembali mengingatkan tujuan utama MBG, yakni memastikan anak-anak bangsa, khususnya mereka yang kesulitan makan, mendapatkan asupan bergizi dan layak.
“Tujuan makan bergizi adalah untuk anak-anak kita yang sering sulit makan, mungkin kita-kita ini makan lumayan, mereka tuh makannya hanya nasi pakai garam ini yang harus kita kasih,” jelasnya.
Berdasarkan pantauan dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Prabowo tiba di Lanud Halim Perdanakusuma pukul 15.40 WIB.
