WahanaNews.co | Pemilik perusahaan migas Medco Group Arifin Panigoro menghembuskan napas terakhirnya di usia 79 tahun.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu meninggal di Amerika Serikat pada Minggu (27/2/2022) pukul 02.29 waktu Rochester Minneapolis atau Senin (28/2/2022) pukul 03.29 WIB.
Baca Juga:
Mustikaningrat Tampil Memukau, Visi Ekonomi Sumedang Sugih Jadi Sorotan Debat Pilkada
Jenazah Arifin Panigoro akan disemayamkan di rumah duka Griya Jenggala, Jl Jenggala 1 No.2, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Manajemen beserta seluruh pegawai Medco Group turut belasungkawa dan duka cita sedalam-dalamnya dan kepada keluarga yang ditinggalkan agar diberi kekuatan dan ketabahan," demikian bunyi keterangan yang diterima.
Arifin Panigoro dikenal sebagai pendiri dan pemilik MedcoEnergi, perusahaan pertambangan minyak dan gas bumi swasta terbesar di Indonesia.
Baca Juga:
Sengaja Dihapus, Foto Rano Karno Bersama Terduga Kasus Judi Online Lenyap dari Instagram
Bahkan, pengusaha Indonesia berdarah Gorontalo ini sempat dijuluki "Raja Minyak Indonesia".
Profil Arifin Panigoro
Arifin Panigoro lahir 14 Maret 1945 dari keluarga Panigoro yang berasal dari Potanga, Gorontalo.
Ia lahir dari pasangan Jusuf Panigoro-Soehanna dan memiliki 10 saudara kandung yakni,
Hilmi Panigoro, Dedi Sjahrir Panigoro, Yani Yuhani Panigoro, Yana Sofyan Panigoro, Kemal Panigoro, Yunar Panigoro, Yudi Panigoro, Ramdan Panigoro, Yusni Panigoro, Sonar Soni Panigoro.
Alumni Elektro Teknik Institut Teknologi Bandung (ITB) ini merintis karirnya sebagai kontraktor instalasi listrik door to door.
Ia memulai usaha pengeboran minyak yang saat ini dikenal sebagai Medco pada tahun 1981.
Medco semakin besar setelah pembelian Stanvac yang dimenangkan melalui tender yang kemudian namanya diubah menjadi Expan.
Dengan langkah tersebut, PT Stanvac, perusahaan minyak tertua di Indonesia itu sudah tidak lagi dikuasai asing.
Jejak Politik Arifin Panigoro
Selain dikenal sebagai pengusaha, Arifin juga merupakan seorang politikus yang berpengaruh dari masa ke masa.
Terbaru, ia dilantik Presiden Jokowi menjadi salah satu dari sembilan anggota Wantimpres (Dewan Pertimbangan Presiden) periode 2019-2024.
Jejak politik Arifin Panigoro dimulai sejak menjadi anggota DPR dari PDI Perjuangan pada tahun 1999.
Ia juga sempat menjadi ketua DPP dan ketua Fraksi PDIP pada 2002-2003 dan terpilih kembali menjadi anggota DPR dapil Banten I.
Pada tahun 2005, Arifin melakukan keputusan bessr dengan mengundurkan diri dari DPR dan PDIP.
Ia bersama rekan-rekannya yang tergabung dalam Gerakan Pembaharuan PDIP membentuk Partai Demokrasi Pembaruan (PDP)
Arifin Panigoro juga meninggalkan jejak di dunia olahraga khususnya sepak bola. Ia merupakan penggagas munculnya Liga Primer Indonesia (LPI) pada Januari 2011. [qnt]