Indonesia unggul dari pesaing terberatnya, Thailand, yang menempati peringkat kedua, dengan raihan 126 medali emas, 109 perak, dan 92 perunggu. Vietnam yang berada di peringkat ketiga dengan 66 medali emas, 58 perak, dan 77 perunggu.
Prestasi membanggakan ini juga merupakan tonggak sejarah, karena Indonesia berhasil mendapatkan medali terbanyak sejak keikutsertaan Indonesia di ASEAN Para Games saat tidak menjadi tuan rumah.
Baca Juga:
DPR Tunda Proses Capim dan Dewas KPK, Tunggu Pengumuman Kabinet Baru
“Ini menjadi bukti, bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil dan hasil tidak mengkhianati usaha,” sebut Puan.
Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini mengatakan, kesuksesan tersebut tidak terlepas dari peran rakyat Indonesia sebagai suporter bagi atlet-atlet ASEAN Para Games. Puan mengatakan, keberhasilan ini merupakan keberhasilan seluruh rakyat Indonesia.
“Kesuksesan ini juga berkat dukungan dari seluruh rakyat Indonesia, termasuk suporter Indonesia yang berada di Kamboja,” ungkap Ketua Dewan Pengarah Asian Para Games 2018 itu.
Baca Juga:
DPR Restui Pemberhentian Budi Gunawan, Herindra Resmi Jabat Kepala BIN
“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya untuk kolaborasi kontingen Indonesia, Pemerintah dah stakeholder-stakeholder terkait, serta tentunya seluruh masyarakat Indonesia yang tak hentinya memberi semangat para atlet kita,” imbuh Puan.
Selain berhasil membawa Indonesia menjadi juara umum Para Games 2023, kontingen Garuda pun resmi memecahkan rekor di 15 nomor cabang olahraga selama pertandingan di Kamboja sejak 3 hingga 9 Juni lalu itu. Ke-15 cabang olahraga tersebut adalah empat nomor angkat beban atau powerlifting dan 11 nomor renang.
Kemudian 3 cabang olahraga yang mendominasi raihan medali emas Indonesia di ASEAN Para Games 2023 yakni cabang olahraga Para-Atletik, Para-Tenis Meja dan Para-Catur. Puan pun meminta Pemerintah untuk segera memberikan hak bonus bagi para atlet dan pelatih atas prestasi mereka di perhelatan ini.