WahanaNews.co | Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) perlu mencari
penyebab banyaknya siswa yang putus sekolah. Hal ini disampaikan Ketua DPR RI,
Puan Maharani, saat menyoroti angka putus sekolah yang dinilai tinggi saat
pandemi Corona.
Baca Juga:
KTT ASEAN 4-7 September, Heru Budi Tegaskan Anak Sekolah di Sekitar Venue Belajar dari Rumah
"Apakah karena terkendala pembelajaran jarak jauh
(infrastruktur), atau anak berhenti sekolah karena persoalan ekonomi keluarga
akibat pandemi," kata Puan dalam keterangannya, Minggu (2/5/2021). Rilis
dari Puan tersebut berjudul Peringatan Hardiknas, Puan Minta Kemendikbud Ristek
Cermati Angka Putus Sekolah dan Efektivitas PJJ.
Menurut Puan, Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang
jatuh pada hari ini menjadi momentum yang tepat untuk memetakan persoalan
tersebut serta menghadirkan solusinya. Puan juga meminta Kemendikbudristek
untuk memperbaiki infrastruktur belajar mengajar terutama terkait pembelajaran
jarak jauh (PJJ).
"Agar merata dan tidak terjadi kesenjangan
infrastruktur PPJ atau online antar daerah dan wilayah," imbuh Puan.
Baca Juga:
Kemenkes Belum Wacanakan WFH dan PJJ Terkait Polusi Udara Buruk di Ibu Kota
Tak hanya itu, Puan meminta Kemendikbudristek untuk menguji
kualitas tenaga pendidik serta peserta didik sehingga efektivitas PJJ dapat
terukur. Hal tersebut, lanjut Puan, mesti harus dilakukan demi memperpendek
kesenjangan pendidikan.
"Perlu menguji efektivitas belajar online selama ini.
Bila tidak ada tindakan maka kesenjangan pendidikan bisa semakin lebar,"
ujar Puan.
"Karena pendidikan adalah hak, kebutuhan dasar, dan
harus mampu mewujudkan national and character building," pungkasnya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.