Festival 'Berdendang Bergoyang' ini digelar selama tiga hari berturut-turut mulai Jumat (28/10) hingga hari ini, Minggu (30/10). Konser musik "Berdendang Bergoyang" yang berlangsung pada Sabtu (29/10) malam tadi disetop sebelum waktunya.
Kombes Komarudin mengatakan pihaknya terpaksa menghentikan festival musik tersebut karena penonton yang ada melebihi kapasitas gedung. Polisi memperhatikan aspek keselamatan sehingga menghentikan acara tersebut pada pukul 22.00 WIB.
Baca Juga:
Langkah Berbeda Dua Ganda Putra RI di Indonesia Open 2025
"Jadi kegiatan berdendang bergoyang yang diselenggarakan di Istora dengan sangat terpaksa kami hentikan. Karena overcapacity, dan membahayakan penonton," tuturnya.
Puluhan Penonton Pingsan
Festival musik Berdendang Bergoyang di Istora Senayan, Jakarta Pusat, disesaki penonton. Puluhan orang dilaporkan pingsan karena overcapacity (kapasitas berlebihan).
"Di lapangannya overload dan sudah banyak yang pingsan tadi. (Korban pingsan) puluhan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin dikutip dari detik, Sabtu (29/10).
Baca Juga:
Jelang Indonesia Open 2025, Indonesia Turunkan 20 Wakil Terbaik
Komarudin mengatakan selain korban pingsan, beberapa penonton juga ada yang mengalami luka-luka. Hal ini terjadi karena para pengunjung berdesak-desakan.
"Ada luka-luka lecet, karena berdesak-desakan," ujar Komarudin.[zbr]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.