WAHANANEWS.CO, JAKARTA - Berdasarkan Survei Potensi Pergerakan Masyarakat Angkutan Lebaran 2025, yang dilakukan Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT) lewat kolaborasi dengan Litbang Kompas.
Hasil survei menyebut, secara keseluruhan, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran tahun ini diprediksi mencapai 146,48 juta jiwa atau setara 52 persen dari total penduduk Indonesia.
Baca Juga:
Minim Rambu dan Penerangan Jalan, Polres Cianjur Tak Sarankan Mudik Lewat Jalur Puncak II
Dilansir dari tirto.id, Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, memprediksi puncak arus mudik Lebaran akan terjadi pada 28 Maret 2025. Potensi pergerakan masyarakat diperkirakan mencapai 12,1 juta orang.
Sementara puncak arus balik akan terjadi pada 6 April 2025 atau H+5 Lebaran. Lonjakan juga bakal lebih masif dengan perkiraan 31,49 juta pergerakan masyarakat.
“Langkah ini kami lakukan jauh-jauh hari guna memastikan masyarakat dapat melakukan perjalanan mudik dan balik Lebaran dengan selamat, nyaman, dan lancar,” ujar Dudy, Sabtu (15/3/2025).
Baca Juga:
Menhub Dudy Purwagandhi Tinjau UPPKB Way Urang di Lampung Selatan Kalianda
Pada 28 Maret 2025, diperkirakan akan ada 3,47 juta mobil pribadi yang mudik. Sedangkan di puncak arus balik, 6 April, akan ada 6.97 juta mobil pribadi meramaikan jalan.
"Potensi kepadatan mobil pribadi akan terjadi di Tol Trans Jawa, di mana angkanya diprediksi akan mencapai 7,95 juta," terang Dudy.
Sementara itu, kepadatan sepeda motor diprediksi akan mencapai 4,41 juta unit memenuhi jalan arteri atau alternatif. Pada puncak mudik, diperkirakan akan ada 1,08 juta sepeda motor.