WahanaNews.co, Jakarta - Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa Indonesia tak bisa dianggap sebagai negara yang biasa-biasa saja karena memiliki posisi tawar yang kuat dalam konteks global.
"Indonesia ini negara besar, bukan negara kaleng-kaleng," kata Jokowi saat memberikan arahan pada acara Rapat Kerja Nasional organisasi relawan Seknas Jokowi di Bogor, mengutip Antara, Minggu (17/9/2023).
Baca Juga:
Jokowi Geram Dituding Gunakan Ijazah Palsu: Saya Dihina Sehina-hinanya
Sebagai presiden, Jokowi datang ke KTT ASEAN hingga ke KTT G20 untuk bergaul dengan para pemimpin di forum-forum tersebut.
Kini, dirinya berani meminta posisi tempat duduk hingga posisi foto bersama dengan para pemimpin negara lain saat menghadiri forum internasional itu, karena posisi tawar Indonesia kuat.
Menurutnya, ia selalu ingin memiliki posisi duduk dekat tuan rumah. Jika tidak dipenuhi, dirinya tidak mau datang.
Baca Juga:
Jokowi Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Duduk Sejajar dengan Trump dan Zelensky
Hal itu, menurutnya, menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara besar dengan posisi tawar kuat.
Dia menjelaskan bahwa saat ini semua negara bersaing untuk menarik investasi, karena masuknya modal merupakan faktor kunci dalam memacu pertumbuhan ekonomi suatu negara.
Tanpa memiliki kepercayaan dan posisi tawar yang kuat, investasi akan sulit untuk masuk.