WahanaNews.co | PT Waskita Karya membangun Bendungan Cibeet Paket III yang terletak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat untuk mendukung pengendalian banjir di sejumlah titik wilayah Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang.
Melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian PUPR membangun 2 bendungan yakni Bendungan Cibeet dan Bendungan Cijurey yang besarnya tampungan air kedua bendungan ini diproyeksikan dapat memberikan manfaat untuk mengurangi banjir di Sungai Citarum Hilir sebesar 66%.
Baca Juga:
Tingkatkan Daya Saing, Kementerian PU Gelar Konstruksi Indonesia 2024 di ICE BSD
Dikutip dari Kementerian PUPR, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan Bendungan Cibeet dan Cijurey telah dimulai sejak September 2023.
“Dua bendungan ini dibangun untuk pengendalian banjir di hilir Sungai Citarum, seperti di Muara Gembong, Bekasi dan Karawang. Kami berharap masyarakat bisa mendukung pembangunan kedua bendungan ini, yang nantinya juga akan diikuti dengan pembangunan sejumlah tanggul di hilirnya,” kata Basuki.
Selain itu, Menteri PUPR juga menjelaskan sesuai kontrak berjalan, pembangunan Bendungan Cibeet dan Bendungan Cijurey masing-masing dikerjakan dalam tiga paket berbeda dan biaya pembangunan kedua bendungan menggunakan skema Multi Years Contract.
Baca Juga:
Konstruksi Indonesia 2024, Menteri Dody Tekankan Penggunaan Produk Dalam Negeri
Ermy Puspa Yunita SVP Corporate Secretary Perseroan mengatakan pembangunan Bendungan Cibeet paket III ini dilakukan dengan cara joint operation dengan PT Bumi Karsa, PT Bangkit Berkah Perkasa, PT Karya Pembangunan Rezki (KSO)
”Bendungan Cibeet nantinya dapat dimanfaatkan sebagai irigasi pertanian dengan lahan seluas 1.037 Ha di Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang serta sebagai pembangkit tenaga listrik dengan daya sebesar 0,25 MW,” ucapnya.
Sebagai infromasi Waskita meraih nilai kontrak paket pekerjaan untuk pembangunan Bendungan Cibeet Paket III sebesar Rp 1,5 Triliun.