“Apresiasi dan terima kasih atas upaya Kementerian PUPR dalam percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem yang tentunya juga membantu dalam penyelesaian stunting. Selanjutnya, mari kita bersama-sama menyiapkan infrastruktur kemasyarakatan yang dapat memberikan dampak langsung pada kemakmuran rakyat,” kata Menko Muhadjir.
Ekonom Senior Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Hendri Saparini selaku narasumber juga menyampaikan bahwa peningkatan pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat akan mampu mendorong pemulihan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang sempat mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga:
Menteri PUPR: Pembangunan Kartasura-Klaten Tuntas Akhir Agustus 2024
“Program-program infrastruktur kerakyatan yang dilakukan melalui skema padat karya akan membantu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, sehingga mendukung kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan atau sustainable,” tutur Hendri.
Turut hadir Sekretaris Jenderal Mohammad Zainal Fatah, Inspektur Jenderal T. Iskandar, Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air Jarot Widyoko, Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian, Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti, Dirjen Perumahan Iwan Suprijanto, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Herry Trisaputra Zuna, Kepala BPIW Rachman Arief Dienaputra, dan Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan, Endra S. Atmawidjaja. [JP]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.