WahanaNews.co | Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan mendampingi Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia (PMK), Pratikno dalam audiensi bersama Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Wamen PPPA mendorong kolaborasi kementerian yang berada di bawah koordinasi Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan untuk mewujudkan infrastruktur yang ramah terhadap perempuan dan anak.
Baca Juga:
Beri Perempuan Ruang Gerak Suarakan Pendapat, Kemen PPPA Kolaborasi Lintas Sektor
“Kami berharap berbagai pembangunan infrastruktur di Indonesia, terutama fasilitas publik dapat mengedepankan pemenuhan hak perempuan dan anak, termasuk kelompok rentan lainnya, seperti disabilitas dan lansia,” kata Wamen PPPA.
Menurutnya, setiap perencanaan pembangunan infrastruktur kiranya dapat mempertimbangkan juga penyediaan community center, seperti memperbanyak ruang olahraga, ruang bermain anak, tempat pejalan kaki, hingga penghijauan.
Salah satunya dapat kita sinergikan melalui Ruang Bersama Indonesia yang diharapkan dapat meningkatkan pemberdayaan perempuan, tumbuh kembang anak, dan mencegah terjadinya kekerasan, termasuk kekerasan seksual.
Baca Juga:
Kemen PPPA Dorong Peran Strategis Perempuan Menuju Indonesia Emas 2045
Pada 22 Desember 2024, Kemen PPPA telah meluncurkan Ruang Bersama Indonesia di 6 (enam) titik pilot project, yaitu Kampung Jimpitan, Kota Tangerang, Provinsi Banten; Desa Ayula Selatan, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo; Desa Mendalo Darat.
Juga Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi; Desa Kalisongo, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur; Kelurahan Oesapa Barat, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur; dan Desa Pulau Sewangi, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan.
Dalam kesempatan yang sama, Menko PMK menyebutkan arahan Presiden Republik Indonesia kepada Kemenko PMK terkait pembangunan sumber daya manusia yang unggul sangat dipengaruhi oleh aspek infrastruktur.