Pencapaiannya menjadi Magister di usia muda tentu bukanlah hal instan. William mengaku telah melalui berbagai hal sebelum mencapai titik sekarang.
1. Ikut Program Akselerasi SMA
Baca Juga:
Hujan Gol di GBK! Timnas U-23 Indonesia Libas Brunei 8-0
Sebelum kuliah di STEI-ITB, William ternyata lulusan program akselerasi di SMA.
Ketika ditanya alasannya memilih kampus ITB, William menjelaskan bahwa ayahnya memberikan pengaruh yang sangat besar dalam keputusannya tersebut.
"Ayah saya juga adalah alumni ITB. Saya banyak mendapat pengaruh dan arahan dari Ayah saya mengenai studi. Selama saya sekolah, menjadi mahasiswa ITB merupakan cita-cita utama saya. Jadi, ketika sudah waktunya saya memilih universitas saat SMA, saya tidak pikir dua kali untuk memilih STEI ITB," ujarnya dikutip dari laman ITB.
Baca Juga:
Wakil Bupati Karo Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan IPA dan Intake Proyek KPBU SPAM,Warga Berharap Pasokan Air Bersih Terealisasi.
2. Ikut Program Binaan Fast Track PPSM
Salah satu alasan William dapat menyelesaikan studinya di usia yang relatif muda adalah dia mengikuti program binaan Fast Track (PPSM: Program Penyatuan Sarjana Magister) yang memang disediakan oleh ITB.
Program PPSM ini adalah program binaan ITB yang memungkinkan mahasiswa tingkat akhir sarjana untuk mengambil mata kuliah program magister.