Istilah Tol Hujan
Sebelumnya, Erma Yulihastin mengatakan tol hujan terbentuk pagi ini. Tol hujan ini terjadi dari laut ke darat disebut sebagai pemicu terjadinya banjir besar.
Baca Juga:
BMKG Hang Nadim: Kota Batam Berpotensi Hujan Sepanjang Hari Ini
"Jalan 'tol hujan' dari laut ke darat mulai terbentuk pagi ini (27/12) dari pukul 03.00 WIB. Tol hujan ini bernama badai squall line di laut (Samudra Hindia) yang bergabung dengan badai konvektif skala meso (MCC) yang terbentuk di darat dengan inti badai di atas wilayah Banten dan sekitarnya," ujar Erma kepada wartawan, Selasa (27/12).
Erma menjelaskan jalan tol hujan ini juga jalan badai sehingga bertahan lama. Tol hujan ini, kata Erma, bisa menimbulkan banjir besar di Jabodetabek.
"Jalan tol hujan ini tak hanya menjadi penghubung bagi suplai kelembapan kontinu dari laut ke darat, tapi sekaligus menjadi jalan bagai badai untuk mengakumulasikan dan mentransfer energinya sehingga badai yang terbentuk bisa bersifat long-lasting atau bertahan lama (lebih dari enam jam), bahkan juga bisa mengalami multiplikasi energi ketika berada di Selat Sunda (Yulihastin et al., 2022-under review)," jelasnya.
Baca Juga:
Hingga 25 November: Prediksi BMKG Daerah Ini Berpotensi Cuaca Ekstrem
"Mekanisme inilah yang dapat menimbulkan banjir besar di Jabodetabek sehingga harus kita waspadai," imbuh Erma. [rgo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.