WAHANANEWS.CO, JAKARTA - Ratusan Polisi Lalu Lintas (Polantas) di Sumatera Utara yang telah bertugas puluhan tahun divonis mengidap sakit serius di bagian paru-paru.
Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Demokrat Hinca Panjaitan setelah melakukan kunjungan kerja di Sumatera Utara yang menjadi daerah pemilihannya (dapil).
Baca Juga:
Partai Demokrat Mendukung PT Dairi Prima Mineral untuk Segera Beroperasi
Hinca mengatakan, dirinya akan memberi catatan khusus kepada Polri agar menyusun jadwal rotasi anggota Korps Lalu Lintas (Korlantas).
Pasalnya, rotasi rutin ini dinilai penting guna menjaga kesehatan para anggota yang bertugas mengamankan lalu lintas.
"Dari yang sakit ini banyak juga polisi lalu lintas dan mereka bekerja dari sejak dia menjadi polisi lalu lintas sampai nanti dia pensiun. Rata-rata menurut Kabidokesnya ada sakit bawaan di paru-paru," kata Hinca dikutip dari RMOL, Jumat (18/4/2025).
Baca Juga:
Hinca Panjaitan Desak Kapolri Bentuk TPF Hilangnya Iptu Tomi Samuel Marbun
Legislator dari Fraksi Partai Demokrat ini pun mendorong agar Polri benar-benar mempertimbangkan usulannya terkait rotasi penugasan anggota di Korlantas.
"Karena itu, dalam forum yang baik ini saya mau mengusulkan agar konsen kita terhadap polisi lalu lintas kita yang bertugas di lapangan bisa diputar dan dibuatkan jadwalnya jangan rutin untuk kesehatannya jadi harusnya harus berputar gitu ya," kata Hinca.
Menurut Hinca, kebijakan rotasi penugasan Polantas bisa dimulai dari Jakarta. Dia mengatakan Kabidokes Polri pasti memiliki catatan riil terkait kesehatan polisi yang sudah lama bertugas di Korlantas.
"Nah saya ingin mengangkat soal ini karena tadi kita untuk ke depannya supaya baik, ya oleh karena itu Kepala Pusat Dokes Mabes Polri mestinya punya data kita ini terutama di Jakarta nanti ya, itu yang mulai dari di Bundaran HI dan seterusnya itu rata-rata kan waduh itu dia ya, apalagi kalau di kampung kami mana pernah (Polantas) ganti-ganti itu dan seterusnya," kata Hinca.
Atas dasar itu, Hinca pun mengusulkan agar Polantas diberi tugas sepenuhnya untuk membawa korban kecelakaan ringan sampai berat ke rumah sakit terdekat.
"Saya ingin mengusulkan agar nanti untuk kondisi lalu lintas kita yang bertugas di lapangan yang menjaga lalu lintas ini bahkan menolong masyarakat yang jatuh baik yang kecelakaan ringan sampai berat adalah polisi lalu lintas yang membawa mereka ke rumah sakit terdekat," tuturnya.
[Redaktur: Sobar Bahtiar]