WahanaNews.co | Korban gempa bumi di Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat kini dapat tersenyum lebih lega semenjak mendapatkan bantuan kemanusiaan dari PT PLN (Persero).
Bukan perkara mudah menyalurkan bantuan ke salah satu kecamatan terparah terdampak gempa ini. Petugas PLN harus melalui medan berat karena sejumlah jalan masih tertutup longsor.
Baca Juga:
Pertanyakan Dana Bantuan Gempa, Warga Cianjur Nyaris Baku Hantam
Di sepanjang jalan masih banyak ditemui bangunan yang ambruk akibat gempa magnitudo 5,6 yang terjadi 21 November 2022 lalu. Dan, akses menuju kecamatan tersebut melalui Jalan Raya Cipanas-Puncak sampai dengan saat ini masih tertutup longsor akibat gempa.
Salah seorang pegawai PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cianjur Wildan Firdaus, yang bertugas mendistribusikan bantuan pun harus mengambil jalan memutar melalui daerah Limbangansari. Perjalanan dari Cianjur yang biasanya hanya perlu 35 menit, menjadi 2 jam akibat jalur utama tertimbun longsor.
Wildan pun harus menggunakan kendaraan roda dua untuk menyalurkan bantuan ke Kampung Jaramas, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang dengan kondisi jalan berbatu karena belum seluruhnya beraspal.
Baca Juga:
136 Sekolah yang Rusak Akibat Gempa Cianjur Sudah Diperbaiki
“Bantuan yang dibawa berupa sembako dan perlengkapan tidur. Semoga bermanfaat dan dapat mengurangi beban saudara-saudara kita yang tengah mengungsi,” ujar Wildan yang sehari-harinya bertugas di Bagian Keuangan dan Umum PLN UP3 Cianjur.
Wildan juga menemui salah satu pengungsi bernama Agan, yang rumahnya ambruk karena gempa. Agan yang kini tinggal di tenda terpal di samping reruntuhannya ini, menyampaikan terima kasih atas bantuan dari PLN.
“Sementara ini saya dan keluarga tinggal di tenda. Terima kasih hari ini dari PLN datang dan memberi bantuan. Semoga bermanfaat untuk saya dan keluarga,” ucapnya.