Pada 2022 PLN UIW Kalselteng berencana membangun 5 SPKLU yang bertempat di Banjarmasin, Tanjung, Batulicin, Kuala Kapuas dan Palangka Raya.Hal ini untuk mengakselerasi era kendaraan listrik kembali berlanjut.
SPKLU sendiri merupakan dukungan PLN dalam menyediakan infrastruktur pendukung kendaraan listrik, sehingga diharapkan dapat mempercepat penetrasi pasar kendaraan listrik di tanah air.
Baca Juga:
Siapkan 671 Charger SPKLU, PLN Jakarta Raya Pastikan Perjalanan Nataru Aman bagi Pengguna Kendaraan Listrik
Sahbirin Noor mengapresiasi dan berterima kasih kepada PLN dengan resminya pengoperasian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) terbesar di Kalimantan.
SPKLU merupakan kepanjangan dari Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum, yakni tempat untuk mengisi daya (charge) listrik sebagai bahan bakar kendaraan listrik
"Hal ini mampu menjangkau layanan distribusi energi listrik khususnya untuk masyarakat di Kalimantan.Kami berterima kasih dan mengapresiasi PLN yang terus meningkatkan pelayanannya bagi masyarakat kalimantan selatan, khususnya dengan memperluas jangkauan distribusi energi listrik.," kata Sahbirin Noor.
Baca Juga:
Hadapi Lonjakan Mobilitas Nataru, PLN Perkuat Pasokan Listrik dan Infrastruktur SPKLU
Di sisi lain dengan penyalaan 24 jam listrik 6 desa di Kecamatan Aranio, maka dipastikan desa-desa tersebut yang menikmati listrik 24 jam, yang meliputi Desa Banua Riam, Kala'an, Apuai, Belangian, Pa'au, dan Artain.
Paman Birin, sapaan akrab Sahbirin Noor, bersyukur saat ini rasio elektrifikasi di Kalimantan Selatan, sudah mencapai angka 99 persen.
Karena itulah ia berharap, satu atau dua tahun ke depan, rasio elektrifikasi di Kalsel mampu mencapai angka 100 persen.