Ketiga ruas Jalan Tol Panimbang ditargetkan rampung pada akhir 2023.
Dia berharap kehadiran tol bisa memperlancar arus barang dan orang.
Baca Juga:
Selesai Dibangun, Flyover Sekip Ujung di Simpang Angkatan 66 Palembang Mulai Beroperasi
"Kemudahan konektivitas merupakan faktor penting mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," katanya.
Pembiayaan tol berasal dari sindikasi perbankan senilai Rp 8,58 triliun khusus untuk dua seksi pertama.
Lalu, untuk seksi III berasal dari konstruksi pemerintah dengan biaya mencapai Rp 4,6 triliun.
Baca Juga:
Kementerian PU Dorong Asosiasi Profesi Tingkatkan Keselamatan dan Keandalan Sistem Kelistrikan pada Bangunan Gedung
Investor utama proyek adalah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT PP (Persero) Tbk dan sindikasi bank terdiri dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Bank Panin Dubai, dan lain-lain.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan, Jalan Tol Serang-Panimbang bakal menghubungkan sejumlah kota dan kabupaten, yakni Serang, Lebak dan Pandeglang.
"Kehadiran Tol Serang-Panimbang diharapkan akan mendukung pengembangan ekonomi wilayah Banten Tengah dan Banten Selatan dengan Banten Utara yang secara geografis berdekatan dengan Ibu Kota DKI Jakarta," ujar Basuki, dikutip Selasa (16/11/2021).