"Belum. Selama ini tidak ada yang memberi tahu saya. Grup WhatsApp sepi," ungkapnya.
"Ya menteri-menteri nggak ada yang ngomong mengenai itu. Whatsapp grup menteri itu seru. Isinya saling meng-update kinerja masing-masing. Whatsapp grup itu nggak ada yang Berita-berita politik. Sepi dari berita politik," imbuhnya.
Baca Juga:
Sebut Bukan Kesengajaan, PDIP Sumut Minta Maaf Foto Jokowi Tak Ada di Ruang Rakor
Selain itu, Sandi juga menanggapi berita yang menyebut menteri-menteri dari PDI-P siap mundur. Menurutnya, sebagai menteri yang berasal dari PPP yang berkoalisi dengan PDI-P, Ia tidak akan berencana mundur dari menteri PPP.
"Kalau dari kami menteri PPP Karena kita PPP, PPP Partai Pendukung Pemerintah. Jadi kita akan Teruskan mendukung pemerintah Sampai dengan akhir tugas kami. Kalau dengan partai lain Tentunya kami belum mendapatkan Informasi itu," pungkasnya.
Sandi sendiri memastikan akan menjalankan tugas sebagai menteri hingga tuntas.
Baca Juga:
Jokowi Tak Ambil Pusing Fotonya di Kantor DPD PDIP 'Raib'
"Saya, sesuai yang diamanahkan dan ditugasi oleh Bapak Presiden Jokowi, akan terus fokus bekerja untuk mempercepat kebangkitan ekonomi, membuka lapangan kerja lebih banyak lagi melalui sektor parekraf," ungkap Sandiaga dikutip dari akun X (Twitter)-nya.
Mahfud MD adalah orang pertama yang akhirnya mengumumkan mundur. Mahfud merupakan Calon Wakil Presiden dari Ganjar Pranowo.
"Terkait keputusan Prof Mahfud, saya sangat menghargai. Mendoakan agar Prof Mahfud sukses, sehat, dan selalu dalam lindungan Allah SWT," jelasnya.