WAHANANEWS.CO - Politikus Partai NasDem Ahmad Sahroni kembali muncul ke publik untuk pertama kalinya setelah insiden penjarahan di rumah pribadinya sekaligus penonaktifannya sebagai anggota DPR RI. Ia hadir dalam acara silaturahmi dan doa bersama para ulama, camat, lurah, RW, dan warga di Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (2/11/2025).							
						
							
							
								Dalam acara yang digelar di depan rumahnya itu, Sahroni tampak mengenakan kemeja putih dan menyapa warga yang datang mengenakan peci dan pakaian koko.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Kisah Mencekam Ahmad Sahroni: 7 Jam Sembunyi di Toilet Rooftop Saat Rumah Dijarah
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								“Oh, kemarin kita buat acara di tempatnya Pak Sahroni yang rumahnya dijarah. Itu kita undang, kita berdoa bersama dan sekaligus bersilaturahmi dengan para ulama, peserta undangannya itu 1.200 berikut dengan perangkat RW, camat, lurah,” kata kerabat Sahroni, Imam, saat dihubungi Senin (3/11/2025).							
						
							
							
								Imam menjelaskan bahwa acara tersebut merupakan inisiatif langsung dari Sahroni. Ia menyebut kegiatan itu sekaligus menjadi momen pertama Sahroni kembali ke rumahnya setelah peristiwa penjarahan.							
						
							
							
								“Betul, kita berdoa bersama. Kebetulan juga Pak Sahroni baru datang ke rumahnya ya. Jadi dia punya inisiatif untuk berdoa bersama,” ujarnya.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										32 Barang Milik Ahmad Sahroni yang Dijarah Akhirnya Dikembalikan Warga
									
									
										
									
								
							
							
								Menurut Imam, warga yang hadir mayoritas berasal dari Kebon Bawang.							
						
							
							
								“Dari Pak Sahroni sendiri, dari Pak Sahroni sendiri, yang punya inisiatif. Kami khususkan undangan memang hanya fokus di Kelurahan Kebon Bawang karena pesertanya hanya 1.200,” jelasnya.							
						
							
							
								Dalam sambutannya, Sahroni menyapa warga sekaligus menceritakan kembali kronologi penjarahan rumahnya.							
						
							
								
							
							
								“Ya pertama, beliau menyapa warganya yang sudah lama juga biasanya beliau sapa. Karena kan Pak Sahroni juga sering bikin acara seperti itu di wilayahnya. Tapi sejak kejadian itu sudah lama nggak bikin acara, dan akhirnya bikin lagi. Setelah menyapa, beliau juga cerita soal kronologis kejadian di rumah tersebut,” tutur Imam.							
						
							
							
								[Redaktur: Rinrin Khaltarina]