WahanaNews.co | Presiden Joko Widodo (Jokowi) dilaporkan melayat ke rumah duka anggota DPD RI yang juga merupakan politikus senior PDIP, Sabam Sirait, pada Kamis (30/9/2021). Sabam tutup usia di di RS Siloam Karawaci pada Rabu, (29/9/2021) pukul 22.37 WIB.
Berdasarkan pantauan dari Youtube Sekretariat Presiden, Jokowi yang datang ke rumah duka dengan mengenakan kemeja putih dan masker didampingi oleh Menteri Sekretariat Negara Pratikno. Dia sempat berbincang-bincang dengan perwakilan keluarga.
Baca Juga:
Dua Pekan Menjelang Pilkada Jakarta, Pasangan Calon Berebut Dukungan Jokowi-Anies
Adapun Sabam Sirait meninggal dunia di usia 83 tahun. Lahir di Pulau Simardan, Tanjungbalai, Sumatra Utara, 13 Oktober 1936, Sabam Sirait pernah meraih penghargaan Bintang Mahaputra Utama.
Semasa hidupnya, Sabam Sirait banyak berkecimpung dalam dunia politik. Dia pernah menjabat Anggota DPR Gotong Royong (DPR-GR) periode 1967-1973. Kemudian Anggota DPR RI periode 1973-1982, Anggota Dewan Pertimbangan Agung Republik Indonesia (DPA-RI) periode 1983-1993.
Pada Pemilu 2019 lalu, Sabam maju sebagai calon anggota DPD RI mewakili DKI Jakarta. Dengan meraup suara 626.618 duduk di peringkat dua mengantarkannya ke Senayan.
Baca Juga:
Ribuan Warga Hadir, Saat Jokowi Blusukan di Banyumas Dampingi Luthfi
Pada periode 2014-2019, Sabam juga merupakan senator melalui pergantian antar waktu (PAW) menggantikan AM Fatwa yang meninggal dunia.
Jejak politik Sabam sudah sangat panjang. Ia memulai politik praktis dengan menjadi pejabat Sekretaris Jenderal Partai Kristen Indonesia (Parkindo) pada tahun 1963-1967.
Sabam juga terlibat deklarasi pembentukan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) pada 10 Januari 1973. Tercatat menjadi Sekjen PDI tiga periode pada 1973-1976, 1976-1981 dan 1981-1986.
Kemudian pada September 1998 Sabam ikut mendirikan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan). Serta pada tahun 1998-2008 menjadi anggota Dewan Pertimbangan Pusat PDI Perjuangan.
Sabam berkarir menjadi wakil rakyat sejak lama. Ia pernah menjadi Anggota DPR Gotong Royong pada periode 1967-1973, anggota DPR 1973-1982. Serta anggota DPR RI 1992-2009. [rin]